Indeks
News  

Dandim 0103/Aceh Utara Kunjungi Peserta Pramuka Dayah Tahfizul Qur’an Imam Safi’

Aceh Utara – Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Mahkyar S.T.,M.M.,M.H.I., mengunjungi peserta Pramuka Dayah Tahfizul Qur’an Imam Syafi’i bertempat di komplek Dataqu Imam Syafi’i Desa Cit Girek Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Minggu (21/01/2024).

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Kav Mahkyar ST., MM., M.H.I., Pimpinan Dayah Tahfidzul Qur’an Imam Syafi’i Tgk. Abdul Halim, Lc , LL.M., Para Ustadz dan Ustadzah Dayah Tahfidzul Qur’an Imam Syafi’i, Para Pengasuh Peserta Pramuka, Santri dan Santriwati Dayah Tahfidzul Qur’an Imam Syafi’i.

Dalam kunjungan tersebut Dandim 0103/Aceh Utara a.n. Letkol Kav Mahkyar ST., MM., M.H.I., memberikan motivasi kepada peserta Pramuka dengan menyampaiakan Saya bangga dengan kalian, karena ada dari rekan adik-adik yang belum beruntung untuk mengikuti kegiatan ini. Karena rekan kalian bisa jadi tidak ada biaya untuk masuk ke pesantren, Ini harus di syukuri oleh adik-adik sekalian.

“Sekarang ini jaman digitalisasi yang tidak bisa kita hindari berkaitan dengan masa depan, saya ingin adik-adik sebagai generasi penerus kedepan harus taat agama agar terhindar dari hal-hal yang tidak baik”, ujar Dandim.

Letkol Kav Mahkyar juga menjelaskan Ada 3 amalan yang tidak terputus sampai kita meninggal dunia yaitu anak yang sholeh, ilmu yang bermanfaat dan sedekah jariyah. Karena ketiga amalan tersebut yang akan menolong kita nanti.

Lanjut Dandim, Adik-adik di pesantren ini kehidupannya sudah tertata dan ini merupakan modal kalian. Adik-adik juga harus tetap bersyukur, Kedepan jika kalian ingin menjadi Presiden, Gubernur, Pilot, Tentara itu semua cita-cita kalian setidaknya sudah ada pondasinya yaitu ilmu agama.

“Sekarang kita melihat banyaknya anak-anak yang durhaka kepada orang tua. Apalagi jika kita sampai menyakiti hati orang kedua tua kita, sebenarnya berkata ah saja kita sudah berdosa kepada orang tua. Maka disinilah adik-adik dibentuk nilai-nilai keagamaannya”, tuturnya.

Dandim berharap kepada santri tidak ada bullying sesama santri, adik-adik juga harus saling mengingatkan dan jika ada yang tidak bisa diingatkan maka sampaikanlah kepada ustad atau ustazah.

Exit mobile version