Lhokseumawe – PT Perta Arun Gas (PAG) bekerjasama dengan AJI Lhokseumawe menyelenggarakan kegiatan edukasi sektor energi bagi lebih dari 70 jurnalis Lhokseumawe dan Aceh Utara. Acara bertemakan “Upskilling dan Etika Meliput Sektor Energi” berlangsung di Gardenia Room, Guest House PAG, dan melibatkan berbagai organisasi wartawan.
Dalam pembukaan acara, Corporate Secretary PAG, Hatim Ilwan, berharap edukasi ini dapat meningkatkan ketrampilan wartawan dalam meliput sektor energi dan memperluas wawasan mereka. Kegiatan edukasi terbagi dalam dua sesi, dengan Sesi Pertama oleh Manager Commercial & Customer Relation PAG, Teuku Faris Riandi, yang memaparkan profil bisnis perusahaan, dan Sesi Kedua oleh dua redaktur Bisnis Indonesia, Rayful Mudassir dan Denis Riantiza, yang membahas isu energi dan etika liputan.
“Saat ini, PAG telah menjadi pusat LNG Hub baru di kawasan Asia dan menjadi tujuan baru untuk kegiatan Gassing Up & Cooling Down Kapal LNG di kawasan. Berdasarkan IHS Markit, PAG dinobatkan sebagai Terminal Reloading LNG teraktif di dunia tahun 2022,” ujar Teuku Faris Riandi, Manager Commercial & Customer Relation PAG, dalam sesi pertama kegiatan edukasi.
Sementara itu, Rayful Mudassir mengungkapkan beberapa tantangan dalam meliput isu energi di Aceh, termasuk minimnya pemahaman wartawan dan keterbatasan sumber daya manusia. Ia juga menyoroti keterbatasan informasi sebagai kendala utama, serta menekankan pentingnya komunikasi isu energi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh publik. Denis Riantiza menekankan disiplin verifikasi dan konfirmasi dalam liputan berita. Diskusi intens berlangsung, dengan peserta aktif menyampaikan kondisi masyarakat sekitar wilayah kerja PAG. Sebagian peserta melanjutkan untuk melakukan kunjungan ke situs PAG setelah diskusi.
Rayful Mudassir, redaktur Bisnis Indonesia, menyoroti tantangan meliput isu energi di Aceh, “Tidak banyak jurnalis yang mengenal isu energi yang cukup baik. Kondisi ini berpengaruh dalam penyajian berita termasuk di daerah,” katanya.
