Medan – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menggelar media gathering bersama puluhan jurnalis Aceh Utara dan Lhokseumawe di Hotel Santika Dyandra, Medan, pada 23 hingga 25 November 2023.
Media gathering ini bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan keakraban antara pimpinan dan manajemen PIM dengan para jurnalis setempat.
Selain itu, acara ini juga membahas beberapa hal terkait industri pupuk dan jurnalisme berkualitas.
Acara dibuka dengan diskusi hangat oleh Direktur Operasi & Produksi, Jaka Kirwanto, terkait seputar dunia pertanian, industri, dan lingkungan.
Jaka Kirwanto menjelaskan bahwa industri pupuk memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan ketahanan pangan.
Jaka berharap melalui kerjasama yang erat dengan teman-teman media, kami yakin pesan-pesan positif dan prestasi perusahaan dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat luas.
“Keberadaan media menjadi jembatan yang sangat penting dalam membangun pemahaman yang tepat dan mendalam terkait peran strategis industri pupuk dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan,” kata Jaka.
Selanjutnya, materi tentang sejarah industri di Aceh, dampak positif dan negatif keberadaan perusahaan industri di Aceh, disampaikan oleh wartawan senior, Nasir Husen.
Nasir Husen menjelaskan bahwa industri telah memberikan banyak manfaat bagi Aceh, seperti menciptakan lapangan kerja, meningkatkan perekonomian, dan mengurangi kemiskinan.
“Namun, industri juga dapat menimbulkan dampak negatif, seperti pencemaran lingkungan dan konflik sosial,” ujar Nasir.
Sementara itu, materi jurnalisme berkualitas disampaikan oleh Mohammad Thoriq selaku dosen dan wartawan senior.
Mohammad Thoriq menjelaskan bahwa jurnalisme berkualitas memiliki beberapa ciri, yaitu akurat, berimbang, dan objektif.
“Jurnalisme berkualitas juga harus dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkas Thoriq mengakhiri materinya. (*)
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini