News  

UPTD Puskesmas Syamtalira Aron dan Poltekkes Aceh lakukan Pengabdian Masyarakat untuk Mengatasi Stunting

Zamanhuri
Kepala UPTD Puskesmas Syamtalira Aron, Rosdiana, SKM., MKM, menyampaikan kata sambutan, Rabu, (20/9/2023), (Foto: Notula/Zamanhuri)

Aceh Utara – Dosen dan mahasiswa Program Studi Keperawatan Aceh Utara Poltekkes Aceh telah menjalankan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk mengatasi masalah stunting di Gampong Dayah Meuriya, Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara. Kegiatan ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pelaksanaan posyandu rutin.

Terwujudnya kegiatan ini merupakan hasil kerjasama yang erat antara UPTD Puskesmas Syamtalira Aron dan Poltekkes Aceh. Pengabdian masyarakat ini fokus pada memberikan edukasi tentang pemberian makanan tambahan kepada bayi dan balita yang mengalami stunting, dengan memanfaatkan daun kelor.

Kepala UPTD Puskesmas Syamtalira Aron, Rosdiana, SKM., MKM, Rabu (21/9/2023), mengatakan, upaya ini bertujuan meningkatkan asupan gizi untuk menambah berat badan dan tinggi badan anak – anak di wilayah kerja UPTD Puskesmas Syamtalira Aron.

Selama kegiatan pengabdian, tim dari Poltekkes Aceh tidak hanya memberikan informasi tentang pentingnya daun kelor sebagai sumber yang kaya gizi, tetapi juga memberikan pelajaran tentang cara pengolahan daun kelor. Mereka juga melakukan demonstrasi tentang pembuatan kue dari daun kelor dan ikan gembung, yang hasilnya dapat langsung dinikmati oleh peserta.

Rosdiana menjelaskan pentingnya pemberian makanan tambahan yang kaya gizi, seperti yang terkandung dalam daun kelor, dalam upaya mencegah dan mengatasi masalah stunting.

“Daun kelor mengandung vitamin A 10 kali lebih banyak daripada wortel, vitamin E 4 kali lebih banyak daripada minyak jagung, protein 2 kali lebih banyak daripada kalsium, 17 kali lebih banyak daripada susu, dan zat besi 25 kali lebih banyak daripada bayam, sesuai dengan kandungan gizi per 100 gramnya,” ungkap Rosdiana.

Dosen dan mahasiswa Program Studi Keperawatan Aceh Utara Poltekkes Aceh mendemonstrasikan pembuatan biscuit dari daun kelor, (Foto: Notula/Zamanhuri)

Ketua Tim, Yusnidaryani, SKM., S.KEP., M.KES, mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam mengatasi masalah stunting dan meningkatkan kualitas gizi anak-anak di wilayah tersebut.

“Kita tahu bahwa daun kelor memiliki banyak manfaat dan dapat mencegah stunting. Namun, pemanfaatannya dalam masyarakat belum maksimal. Oleh karena itu, kami hadir untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pemanfaatan daun kelor yang sangat mudah didapatkan,” ungkapnya.

Lanjut dia, hari ini kita melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal dengan biscuit olahan yang mengandung daun kelor dan ikan gembung yang diolah secara langsung saat demonstrasi.[]

Penulis : Zamanhuri

Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini

Jasa Buat Web by Altekno Digital Multimedia