NOTULA.NEWS – ACEH UTARA – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, secara resmi me-launching penyaluran Bantuan Pangan Beras Cadangan Pemerintah (BP-CBP) sebanyak 71,8 ton untuk masyarakat miskin di daerah ini.
Bantuan beras tersebut merupakan penyaluran untuk Tahap II Tahun 2023, berasal dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada 15 masyarakat miskin atau keluarga penerima manfaat (KPM) berlangsung di halaman Kantor Pos Geudong Kecamatan Samudera, Senin, 18 September 2023.
Turut hadir menyaksikan kegiatan itu Asisten I Setdakab Dayan Albar, SSos, MAP, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Erwandi, SP, MSi, Kepala Dinas Sosial PPPA Fuad Mukhtar, SSos, Kepala Dinas Perkebunan Nakeswan Ir Lilis Indriansyah , MP, Kepala Satpol PP dan WH Adharyadi, SSos, Kabid Perdangan Irwandi, Kepala Kantor Pos Cabang Lhokseumawe Asmin Daeli, pimpinan Bulog Divre Lhokseumawe, Camat Samudera Ilyas, SE, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Pj Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Pemeritah Pusat, Perum Bulog, juga manajemen Kantor Pos dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyaluran cadangan beras ini.
“Terima kasih kepada perum Bulog, Kantor Pos, serta dinas terkait, atas terlaksananya program ini. Semoga bantuan beras ini dapat terus diberikan pemerintah, khususnya untuk membantu masyarakat miskin, kita juga berharap harga beras di pasaran segera menjadi stabil,” ujar Mahyuzar.
Dikatakan, bantuan pangan ini bersumber dari cadangan beras pemerintah dibagikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di mana dalam hal ini berkolaborasi antara Perum Bulog, Pemkab Aceh Utara, dan disalurkan oleh PT Pos Indonesia. Diharapkan bantuan pangan ini akan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari, khususnya beras, selama tiga bulan ke depan. Selain itu, bantuan pangan ini juga diharapkan dapat membantu mengendalikan harga beras di pasaran.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara Erwandi, SP, MSi, mengatakan bantuan beras tersebut merupakan langkah intervensi yang dilakukan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat berpendapatan rendah. Dari situ diharapkan akan berdampak pada terjaganya indeks inflasi di daerah.
“Bantuan ini diharappkan dapat mengantisipasi dan memitigasi beberapa bahan pangan guna mengatasi kekurangan pangan di tengah-tengah masyarakat karena beberapa bahan pangan terus mengalami kenaikan harga. Pun masyarakat tani di beberapa kecamatan Aceh Utara saat ini tidak bisa bercocok tanam karena terkendala pengairan dari bendungan Krueng Pase.
“Semoga dapat dimanfaatkan bantuan ini sebaik mungkin untuk memenuhi pangan keluarga,” kata Erwandi.
Kepala Kantor Pos Cabang Lhokseumawe Asmin Daeli mengatakan bahwa kegiatan launching atau penyaluran bantuan pangan program pemerintah Pusat ini jadwalnya dipercepat sesuai arahan Presiden. Hal itu karena harga beras terus melonjak, sehingga arahan Bapak Presiden untuk dipercepat pendistribusiannya.
Untuk penyaluran di wilayah Aceh Utara sebanyak 71,8 ton akan dilaksanakan di 9 Kantor Pos yang ada di daerah ini, selebihnya dipusatkan di Kantor Camat masing-masing kecamatan. Penyaluran dilakukan mulai tanggal 18 hingga 30 September 2023 pada pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Terkait dengan jumlah masyarakat miskin yang berhak menerima bantuan beras dimaksud, menurut dia, hal itu sesuai dengan data dari Kementerian Sosial yang tercatat sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Kita harapkan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan juga dapat menekan angka inflasi di pasar,” ungkap Asmin.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini