NOTULA.NEWS – LHOKSEUMAWE – Kapolsek Blang Mangat, Iptu Saprudin bersama unsur Muspika memantau gampong (desa) yang terdampak banjir di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Selasa (5/9/2023).
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto melalui Kapolsek Blang Mangat, Iptu Saprudin mengatakan, kegiatan tersebut juga turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Lhokseumawe, Muslem dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe.
“Adapun desa yang terdampak banjir di wilayah Blang Mangat, yakni Desa Rayek Kareung, Mane Kareung, Asan Kareng dan Desa Blang Buloh,” ujarnya.
Diperoleh info dari masyarakat, sebut kapolsek, di Desa Asan Kareung dan Mane Kareung sekira pukul 00.30 WIB telah mendapat kiriman air akibat curah hujan yang tinggi. Sehingga, mengakibatkan rumah – rumah warga ikut tergenang.
“Jumlah rumah yang tergenang di Desa Asan Kareung sebanyak 65 rumah, satu sekolah SD dan satu PAUD. Sedangkan di Desa Rayeuk Kareung, dampak banjir juga menggenangi 12 hektar sawah yang siap panen. Kemudian di Desa Blang Buloh, 145 rumah warga terendam,” sebutnya.
Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk mematikan aliran listrik di rumah masing-masing dan tetap waspada apabila hujan deras, karena kemungkinan air akan naik lagi dan warga diarahkan agar mengungsi ke meunasah.
