NOTULA.NEWS – LHOKSEUMAWE –Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S.I.P, M.I.P, menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus, bagi mahasiswa baru (PKKMB) tahun 2023, di Universitas Malikussaleh , yang berlangsung di Lapangan Kampus setempat, di Desa Reulet Kecamatan Muara Batu, Kabupaten Aceh Utara, Senin (29/08/2023).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Rektor Unimal Prof.Dr.Ir Herman Fithra, Asean Eng, Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S.I.P., M.I.P., Wakil Rektor 1 Dr. Azhari, Asean Eng, Kepala Biro Akademik kemahasiswaan dan kerjasama Fakultas Unimal Dr. T Nazaruddin dan seluruh Kepala UPT dan lembaga Unimal, serta seluruh Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Unimal.
Dalam kegiatan tersebut, Dandim 0103/Aut Letkol Inf Hendrasari Nurhono, S.I.P, M.I.P, memberikan materi dengan tema “Pemahaman Pancasila sebagai Dasar Negara atau Ideologi Negara, Undang-undang Dasar 1945, Negera Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika”. Didepan 4000 orang lebih Mahasiswa dan Mahasiswi baru Unimal.
Dandim menyampaikan, kepada para mahasiswa, bahwa Pancasila itu sendiri sebagai Ideologi Negara, kemudian UUD 1945, sebagai dasar negara, sementara Kebhinekaan Tunggal Ika, sebagai lambang kebersamaan, terdiri dari beragam suku dan kepercayaan, namun tetap bersatu dalam bingkai NKRI.
“Untuk Mahasiswa Unimal muda agar tanamkan jiwa Pancasila dan Nasionalisme sejak dini”. Jelas Dandim.
Dandim menambahkan, Indonesia besar karena adanya toleransi yang tinggi, dan juga bisa menghargai perbedaan.
Menurut Dandim, Pemahaman Pancasila sebagai pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, adalah sosialisasi tentang Pancasila sebagai landasan dan dasar serta ideologi negara, dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia.
Dandim juga berharap kepada Mahasiswa untuk bisa menanamkan nilai – nilai Pancasila dan kebangsaan dari sejak dini, yang mana sedikit dan banyak sudah di ajarkan di sekolah mulai sejak SD, SMP sampai SMA.
“Pancasila juga mengajarkan kita bagaimana untuk hidup rukun, saling menghargai perbedaan baik suku maupun agama dan tidak saling memfitnah dengan sesama manusia serta tetap berpegang teguh pada ajaran agama masing – masing “, pungkas Dandim.
