SINGKIL – Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, meminta pelaku pembunuhan warga Aceh di Jakarta untuk dituntut hukuman yang setimpal.
“Pertama, kita sudah koordinasi dengan beberapa teman di Jakarta, agar pelaku diproses dan diberi hukuman yang setimpal,” kata pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini.
“Kedua, saya kebetulan sedang bersama dengan Dek Fad dari Gerindra dalam perjalanan ke Singkil. Beliau juga sudah menghubungi Kasat TNI Pak Dudung agar menangani kasus ini dengan segera. Alhamdulillah, respon kasat juga baik dan telah memerintahkan Pangdam Jaya untuk menangani kasus ini dengan segera,” kata Syech Fadhil lagi.
Sedangkan yang ketiga, kata Syech Fadhil, dirinya berharap agar kasus serupa tidak terjadi lagi kedepan dan meminta Panglima TNI untuk memerintahkan jajaran terkait di Aceh agar datang ke rumah duka di Bireuen untuk menyatakan permintaan maaf.
“Karena kasus ini berpotensi mengungkit kasus lama dan konflik di Aceh. Jadi demi ketentraman bersama, ada baiknya keluarga korban di Gandapura di Bireuen Aceh dikunjungi sebagai bentuk perhatian,” kata Syech Fadhil.
Sebelumnya diberitakan bahwa Imam Masykur, warga asal Aceh yang bekerja di Jakarta diculik oleh beberapa anggota Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan Paspampres, Sabtu (12/8).
Setelah kejadian tersebut, keluarga dari Imam mendapatkan telepon dan juga video Imam yang sedang disiksa oleh para penculik. Imam juga dipaksa untuk meminta uang Rp 50 juta kepada keluarganya. Setelah beberapa saat tidak ada berita dari Imam, keluarga mendapatkan Imam sudah tewas.
Polisi Militer Kodam Jaya melalui surat keterangan jenazah yang diberikan kepada keluarga Imam menyatakan bahwa adalah Praka RM yang diduga melakukan aksi penculikan dan penganiayaan tersebut bersama dua orang temannya.(*)
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini