Aceh, yang kaya akan budaya dan warisan kuliner, menghadirkan sebuah kelezatan tersembunyi yang mungkin belum banyak dikenal, yaitu Beulacan Kareng Oen Sigeuntoet. Dalam dunia kuliner Aceh, beragam variasi beulacan telah memanjakan lidah para pecinta masakan khas. Namun, di antara berbagai variasi tersebut, terdapat sebuah varian yang mengusik rasa penasaran dan menawarkan pengalaman rasa yang unik.
Namanya sendiri, Beulacan Kareng Oen Sigeuntoet, mungkin belum terlalu familiar bagi banyak orang. Mungkin karena aroma daun kentut (oen Sigeuntoet) yang segar dan khas, yang tidak selalu dianggap menarik oleh semua orang. Tetapi jangan sampai terkecoh, karena keunikan sejati dari Beulacan Kareng Oen Sigeuntoet terletak pada perubahan yang ajaib ketika daun kentut ini mengalami proses pemanggangan.
Sebelum menggoda indera, aroma segar dari daun kentut mungkin tidak selalu disukai. Namun, saat daun kentut ini mengalami pemanggangan, perubahan yang mengejutkan terjadi. Aroma yang semula mungkin kurang disukai oleh banyak orang, berubah menjadi aroma yang lezat dan menggoda selera. Inilah mungkin salah satu rahasia kelezatan Beulacan Kareng Oen Sigeuntoet yang patut diungkap.
Meskipun jarang dijumpai di warung makan yang menyajikan Beulacan, resep varian ini masih dapat ditemukan di kampung-kampung, terutama dari juru masak yang hidup pada era 60 hingga 80-an. Nilai historisnya bagi pecinta kuliner Aceh zaman dulu memberikan daya tarik tersendiri. Membayangkan bagaimana hidangan ini telah menjadi bagian dari hidup dan budaya masyarakat Aceh pada masa lalu, memberikan nuansa nostalgia yang mendalam.
Untuk Anda yang ingin merasakan kelezatan Beulacan Kareng Oen Sigeuntoet di rumah, berikut adalah tips dan resep yang dapat diikuti:
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
1 buah kelapa agak muda ( u pateun)
5 siung bawang merah
3 siung bawang putih
100 gram ikan Kareng (teri kering)
½ sendok teh jintan besar
½ sendok teh jintan kecil
1 sendok makan ketumbar
Cabe kecil (sesuai selera)
1 ruas kunyit
Belimbing (sesuai selera)
Garam secukupnya
15 lembar daun jeruk perut muda
3 batang sereh (bagian putih)
15 lembar oen sigeuntoet (daun kentut)
Langkah-langkah dalam pembuatan Beulacan Kareng Oen Sigeuntoet.
Parut kelapa dan haluskan menggunakan bate seumeupeh (batu giling) atau dengan menggunakan blender. Goreng ikan Kareng (teri kering) tanpa kepala, kemudian di haluskan, lalu campurkan semua bahan yang telah dihaluskan ke dalam minyak makan.Masak adonan hingga mengering dengan api sedang, lalu balut dengan daun pisang muda dan letakkan daun kentut di dalam balutan tersebut. Pangganglah Beulacan tersebut, sambil sesekali membolak-baliknya, hingga matang sempurna.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat menikmati hidangan Beulacan Kareng Oen Sigeuntoet yang lezat dan khas. Keunikan dan cita rasanya akan memperkaya pengetahuan Anda tentang kuliner Aceh. Cobalah untuk berkreasi dengan bahan-bahan yang telah disebutkan, dan nikmatilah sensasi baru yang dihadirkan oleh Beulacan Kareng Oen Sigeuntoet yang menggugah selera.
Pelestarian warisan kuliner seperti Beulacan Kareng Oen Sigeuntoet menjadi tanggung jawab kita bersama. Dengan memahami dan merasakan cita rasa yang diwariskan oleh hidangan ini, kita dapat memastikan bahwa generasi mendatang juga dapat menikmati kelezatan yang sama, sambil tetap menghargai sejarah dan budaya Aceh.[]
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini