NOTULA.NEWS – LHOKSEUMAWE –Prokopim – Pemerintah Kota Lhokseumawe lakukan peninjauan pada siswa difabel, serta sarana yang tersedia di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Aneuk Nanggroe Lhokseumawe dan SLB Cinta Mandiri, Selasa (01/08/2023).
Penjabat (Pj) Wali Kota Imran didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Rosnelly, akui terharu melihat kegigihan belajar serta kemampuan luar biasa yang dimiliki seperti melukis dan bernyanyi.
“Saya tidak menganggap adik-adik terbatas, justru ini adalah kelebihan yang dimiliki. Adik-adik juga memiliki hak untuk berekspresi dan menyalurkan kreatifitas tanpa batas,” kata Pj Wali Kota.
Kepada Kepala OPD, Forum Anak, orang tua dan guru Imran minta untuk terus berikan bimbingan serta pendampingan. Pj Walikota minta Kadis Kesehatan Safwaliza, untuk memberikan pemeriksaan rutin kesehatan, perhatikan imunisasi, juga makanan tambahan kepada anak Sekolah SLB.
Selain kunjungan memberi semangat untuk terus belajar, Pemko Lhokseumawe juga memberikan segenap bantuan bagi SLB Aneuk Naggroe. Meski wewenang SLN Aneuk Naggroe masih dibawa naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov), hal ini tidak menghalangi Pemko Lhokseumawe untuk memberikan perhatian lebih.
Kepala Sekolah Samhudi, S.Pd menyebutkan, saat ini murid SLB Aneuk Nanggroe berjumlah 142 siswa jenjang SD, SMP dan SMA dengan 40 tenaga pengajar. Namun jumlah tersebut belum mencukupi, untuk mendidik anak-anak difabel.
“Walau dengan keterbatasan yang ada, banyak prestasi yang telah kami raih, baik dari provinsi maupun tingkat nasional,” pungkasnya.
Imran juga berpesan bagi orang tua untuk jangan merasa terbebani, karena anugrah dari tuhan mengirimkan anak yang istimewa.
Turut hadir mendampingi Pj Walikota, Asisten 1 Setdako, M. Maxalmina Kepala Dinas Pemberdayaan Anak Salahuddin, Kepala Dinas Kesehatan Safwaliza, Kepala Dinas Sosial Muslim, Kepala Dinas Pendidikan, A. Haris dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Kota Lhokseumawe Supriariadi.
