Indeks
News  

Pemkab Aceh Utara Himbau Masyarakat Waspada Bencana Hidrometeorologi

Kabag Humas Pemkab Aceh Utara, Hamdani. (Foto: Zaman Huri)

Lhoksukon – Berdasarkan citra satelit, awan terlihat bahwa sejak tadi sore Minggu (18/12/2022) hingga saat ini di sebagian besar wilayah pesisir timur Aceh masih diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Hingga memasuki malam ini konsentrasi awan hujan masih dominan terlihat di wilayah Dataran Tinggi Aceh Tamiang, sebagian Kota Langsa, dataran tinggi Aceh Timur,  Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Bener Meriah dan Bireuen.

Potensi hujan ini diprediksi masih akan terus terjadi hingga dua hari ke depan. Untuk itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi.

Potensi dampak bencana hidrometeorologi dapat berupa bencana banjir bandang atau banjir genangan maupun tanah longsor serta hembusan angin kencang disertai sambaran petir.

Masyarakat dihimbau untuk mengecek kondisi konstruksi bangunan rumah seperti atap seng rumah, sehingga dapat mengantisipasi adanya tiupan angin kencang maupun puting beliung.

Peningkatan curah hujan diprediksi akan terus berlangsung hingga akhir bulan Desember 2022 hingga menjelang awal tahun Januari 2023.

Tentu kondisi ini akan mengganggu kenyamanan terhadap keselamatan pada jalur penerbangan sipil, khususnya yang berada pada jalur penerbangan Kualanamu (Medan) ke Malikussaleh dan sebaliknya.

Dalam hal ini BMKG Malikussaleh Aceh Utara menghimbau kepada seluruh stakeholder seperti Airnav, maskapai penerbangan, para nelayan, masyarakat pesisir pantai dan pengelola wisata air agar terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap perubahan cuaca.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Kabag Humas, Hamdani, menghimbau agar masyarakat berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

“Kita berharap kepada masyarakat Aceh Utara untuk selalu waspada dan berhati-hati, serta menjauhi daerah aliran sungai yang sering meluap dan rawan banjir,”  ucap Hamdani, Minggu (18/12/2022).

Ia menambahkan, masyarakat untuk siaga apabila kemungkinan terjadi luapan air sungai secara tiba-tiba, longsor, dan genangan air.

Penulis : Zamanhuri
Exit mobile version