Lhokseumawe – Dalam langkah menurunkan angka stunting di Kota Lhokseumawe, PT PLN Nusantara Power melaksanakan launching Rumoh Gizi Gampong (RGG) yang berada di Desa Meuria Paloh Kecamatan Muara Satu Kota Lhokseumawe.
Pelaksanaan launching Rumoh Gizi Gampong (RGG) ini di hadiri dan sekaligus di resmikan oleh PJ Walikota Lhokseumawe Bapak Dr. Drs. Imran, M.Si, MA. bersama-sama seluruh undangan dan masyarakat.
Program Rumoh Gizi Gampong (RGG) ini merupakan salah satu program CSR bidang kesehatan masyarakat dengan berfokus pada menurunkan angka stunting khususnya di kota Lhokseumawe.
Gampong Meria Paloh diresmikan sebagai Rumoh Gizi Gampong (RGG) karena berada di ring satu PLN Nusantara Power.
Pada sambutannya PH Manager PLN Nusantara Power UP Arun Yulianto Dwi Prabowo menerangkan ada 30 generasi penerus bangsa yang bermukim di Desa Meuria Paloh dan Meunasah Dayah mengalami stunting.
“Jadi kami memprioritaskan desa sekitar atau yang paling dekat dengan unit kami, dengan membangun Rumoh Gizi Gampong (RGG) guna menangani anak-anak stunting,” kata Yulianto.
Persoalan ini bukan persoalan desa di masa sekarang saja, melainkan menyangkut masa depan kita karena anak-anak ini adalah generasi penerus. Program ini juga sebagai bukti komitmen PT PLN Nusantara Power dalam mendukung Peraturan Presiden No. 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Substansinya mengadopsi Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting 2018-2024.
“Kami selaku perusahaan yang hadir di tengah-tengah masyarakat terus berkomitmen dalam melaksanakan berbagai kegiatan CSR. Terdapat beberapa program yang akan kami laksanakan ke depan seperti Program Balai Pelatihan, Program Pemberdayaan Masyarakat melalui pengembangan UMKM, Program tanggap kebencanaan serta berbagai program infrastruktur seperti program Penerangan Jalan Umum (PJU) yang Alhamdulillah berkat dukungan dari berbagai pihak sudah terlaksana dengan baik,” tambah Yulianto.
“Nantinya dalam dua minggu sekali, kami tetap turun ke lapangan dengan memantau, sehingga apa saja temuanya bisa segera ditindaklanjuti. Nantinya dari 30 anak tersebut kita akan melihat bagaimana kondisi sebelumnya dan setelah penanganan,” pungkasnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe dalam sambutannya mengatakan, “Keberadaan Rumoh Gizi Gampong (RGG) ini menjadi sangat strategis dalam upaya kita untuk mendukung program strategis pemerintah. Ada tiga program strategis pemerintah saat ini yang harus kita dukung bersama salah satunya adalah upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting. Target pemerintah untuk penurunan angka stunting mencapai 14% di tahun 2024, namun saya menargetkan untuk kota Lhokseumawe mencapai nol. Karena tidak banyak, hanya 967 balita yang tersebar di 4 kecamatan,” jelas Imran.
“Saya juga mengapresiasi PT PLN Nusantara Power UP Arun dalam melaksanakan program Rumoh Gizi Gampong ini. Sudah ada 30 orang anak yang akan di tangani oleh PLN NP,” tambah Imran. (Ril)
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini