Lhokseumawe– Polres Lhokseumawe meningkat upaya pencegahan dan tindakan tegas guna meminimalisir Kenakalan remaja yang semakin meningkat di Kota Lhokseumawe. Sejumlah aksi telah dilakukan dengan berhasilnya Polisi setempat melakukan penyitaan barang bukti puluhan sajam dari lokasi tawuran.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kapolsek Blang Mangat Iptu Sapruddin, SH, MH menyebutkan, Sebagai upaya meminimalisir kenakalan remaja, pihaknya telah meningkatkan upaya pencegahan dengan program Saweu Sikula guna mensosialisasikan dan memberikan pemahaman terkait kenakalan remaja disejumlah sekolah di kawasan Blang mangat.
Seperti hari ini, Selasa (13/6/2023), sebut Iptu Safruddin, SH, MH, personil Polsek Blang Mangat Aipda Nurrahmad, S. Sos dan Bripka Andi Sunarri ditugaskan ke SMP Negeri 9 untuk melakukan sosialisasi terkait dampak kenakalan remaja bagi siswa dilingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah baik itu penyalahgunaan narkoba, perundungan (bully) kekerasan fisik, dan pencurian.
Iptu Safruddin menekankan pencegahan kenakalan remaja merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, sekolah, dan kepolisian. Ia mendorong para siswa untuk lebih aktif melibatkan diri dalam kegiatan positif di sekolah dan di komunitas sekitar mereka.
“Kita semua memiliki peran penting dalam melindungi generasi muda dari bahaya kenakalan di kalangan remaja. Mari kita jaga lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar agar tetap aman dan bebas dari tindakan negatif,” imbaunya.
Program sosialisasi ini mendapatkan tanggapan positif dari siswa dan guru yang hadir. Mereka mengakui pentingnya kerja sama dalam menghadapi masalah kenakalan remaja”ujarnya.
Sementara, Kepala Sekolah SMP Negeri 9 Lhokseumawe Rizwan, S. Pd, menyebutkan acara seperti ini saat bermanfaat dilakukan di sekolah. Bagian dari kolaborasi antara pihak keamanan khususnya Polsek Blang Mangat dengan sekolah.
“Supaya sama-sama menjaga generasi muda kita, setelah sosialisasi ini kita berharap anak-anak kita tidak ada terlibat dalam kenakalan di Kota Lhokseumawe saat ini yang sedang maraknya. Saya berharap siswa tetap menjadi anak yang baik, baik itu di rumah, di masyarakat dan di sekolah,” pungkasnya.