Jakarta – Pejabat Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia secara khusus berkunjung ke stand milik Dekranasda Kabupaten Aceh Utara yang sedang mengikuti kegiatan pada Even Pameran The-23th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft).
Keempat pejabat Kedubes Rusia tersebut datang ke stand Aceh Utara beberapa saat usai pembukaan kegiatan itu pada 1 Maret 2023 yang dilaksanakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), dan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Pada kesempatan itu mereka terlihat sangat antusias melihat langsung produk-produk kerajinan bermotif Pase, baik jenis tas, produk bordir, maupun produk fashion seperti baju batik motif HAI Pase yang telah didaftarkan sebagai batik brand Aceh Utara.
“Pejabat Dubes Rusia banyak menanyakan tentang produk-produk kerajinan yang kita pamerkan, mereka sangat antusias, bahkan ikut membeli beberapa produk yang kita pamerkan,” ungkap Pj Ketua Dekranasda Aceh Utara Nurmaziah, SE.AK, MSi, didampingi Sekretarisnya Mulyani, SE, MSM, dan Kepala Dinas Perdaginkop UKM Aceh Utara Iskandar, SSTP, MSP.
Selain pejabat Kedubes Rusia, stand Aceh Utara juga banyak dikunjungi oleh pengunjung asal mancanegara, termasuk dari Eropa, yang menaruh perhatian dan meminati produk-produk hand made asal Indonesia. Menurut mereka, produk-produk hand made motif Aceh sangat unik dan menarik perhatian pengunjung.
Dekranasda Kabupaten Aceh Utara ikut berpartisipasi pada event pameran The-23th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) yang dilaksanakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) pada tanggal 1-5 Maret 2023. Tim Dekranasda Aceh Utara dikoordinir langsung oleh Pj Ketua Dekranasda Aceh Utara Nurmaziah, SE.Ak, MSi. Ikut juga dalam rombongan ini Kepala Dinas Perdaginkop UKM Aceh Utara Iskandar, SSTP, MSP, Sekretaris Dekranasda Mulyani, SE, MSM, bersama sejumlah pengurus lainnya, serta Duta Pariwisata (Agam Aceh Utara) tahun 2022 Syahrul Ramadhan.
Even pameran Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 ini menjadi barometer perkembangan industri kerajinan tangan atau handicraft di Indonesia. Kegiatan ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk terus membangkitkan dan membangun kembali sektor ekonomi kreatif.
Pameran ini diinisiasi oleh PT Mediatama Binakreasi bersama Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), diharapkan dapat menjadi ajang bagi perajin Tanah Air, khususnya sektor kerajinan dan fashion untuk dapat memasarkan serta mempromosikan produknya. Pameran Inacraft sudah berlangsung selama 23 tahun dengan melibatkan lebih dari 1.500 pelaku kreatif dan kerajinan dalam dan luar negeri. Kegiatan Inacraft tahun 2023 mengambil tema ‘From Smart Village to Global Market’.
Nurmaziah menyebutkan posisi stand Dekranasda Aceh Utara berada di Hall B Nomor 150 Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC). Adapun produk yang ditampilkan merupakan produk unggulan Aceh Utara, meliputi aneka tas bordir, kain bordir dan batik Hai Pase yang merupakan hasil karya pengrajin binaan Dekranasda Aceh Utara.
“Alhamdulillah produk Aceh Utara sangat diminati oleh konsumen dari dalam maupun luar negeri, bahkan pejabat Kedubes Rusia untuk Indonesia ikut berkunjung dan membeli produk yang dipamerkan pada stand kita,” kata Nurmaziah.
Dengan berpartisipasi Dekranasda Aceh Utara pada Inacraft 2023 dalam dalam rangka mempromosikan produk kerajinan UMKM Aceh Utara, diharapkan agar produk Aceh Utara bisa bersaing dan bersanding dengan produk-produk kerajinan lainnya, baik di tingkat nasional maupun internasional. (Ril)