ACEH UTARA — Korban bencana banjir bandang di Gampong Matang Seuke Pulot, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara akhirnya menerima air bersih dari PDAM dan Dinas Perkim kabupaten setempat, Sabtu (27/12/2025).
Pendistribusian air bersih tersebut tidak terlepas dari upaya Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh Utara, Abdul Halim sejak Jumat kemarin melalui Direktur PDAM. Air bersih itu didistribusikan menggunakan truk tangki.
“Alhamdulillah kami sudah menerima air bersih dari PDAM dan Dinas Perkim Aceh Utara. Setidaknya bisa digunakan untuk kebutuhan hari-hari seperti cuci baju dan kebutuhan MCK serta untuk minum,” ujar seorang tokoh perempuan Gampong Matang Seuke Pulot, Rizka Silvia.
Sebagai mana diketahui, pasca bencana banjir bandang melanda kawasan desa itu mengakibatkan krisis air bersih dikarenakan sumur-sumur warga tertimbun tanah lumpur. Kondisi saat ini, hampir semua sumur warga airnya keruh dan tidak layak untuk kebutuhan harian.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban bencana banjir bandang di Gampong Matang Seuke Pulot mulai mengalami krisis air bersih layak konsumsi. Selain itu, mereka juga sangat membutuhkan obat-obatan secara maksimal.
Tokoh pemuda desa, itu Jamaluddin Idris melaporkan kondisi terkini bahwa kebutuhan air bersih ditandai dengan banyaknya warga yang mulia kesulitan memperoleh air bersih. Antara lain untuk kebutuhan konsumsi dan mandi cuci kakus (MCK).
“Terutama air minum yang layak. Kedua adalah air bersih untuk kebutuhan MCK, karena sebagian sumur warga tertimbun lumpur saat banjir. Selama ini mereka memakai air dengan kondisi seadanya,” kata Jamaluddin.[[








