Kapolres Lhokseumawe Kerahkan Personel Bersihkan Meunasah Terdampak Banjir di Blang Peuria

Aceh Utara – Kepedulian Polri dalam membantu pemulihan pascabanjir kembali ditunjukkan oleh Polres Lhokseumawe. Kamis siang (18/12/2025), Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H mengerahkan sejumlah personel untuk melaksanakan pembersihan Meunasah Blang Peuria di Desa Blang Peuria, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, yang sebelumnya terdampak banjir.

Dalam kegiatan tersebut, personel Polres Lhokseumawe bersama warga setempat bergotong royong membersihkan lumpur, sampah, serta sisa material banjir yang menggenangi bagian dalam dan sekitar meunasah. Upaya ini dilakukan guna mempercepat pemulihan fasilitas ibadah agar dapat kembali digunakan secara nyaman dan aman oleh masyarakat.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan mengatakan, pembersihan rumah ibadah menjadi salah satu fokus Polri dalam penanganan pascabanjir, selain penyaluran bantuan sosial kepada warga terdampak.
“Selain memberikan bantuan sembako, saat ini kami juga memfokuskan program pembersihan masjid atau meunasah yang terdampak banjir. Tujuannya agar rumah ibadah dapat segera difungsikan kembali, terlebih menjelang bulan suci Ramadan di mana aktivitas ibadah masyarakat akan meningkat,” ujarnya.

Ia menegaskan, kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya sebatas tugas penegakan hukum, namun juga sebagai wujud kepedulian dan empati melalui aksi kemanusiaan dan sosial, khususnya saat masyarakat menghadapi musibah. Kapolres pun mengimbau masyarakat untuk tetap tabah dan bersabar, seraya berharap kondisi segera pulih seperti sediakala.

Sementara itu, Geuchik Blang Peuria, Husni A. Rahman, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas perhatian serta bantuan yang diberikan oleh Polres Lhokseumawe kepada warganya.

“Kami sangat mengapresiasi kepedulian Polri. Apa yang dilakukan hari ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam memulihkan meunasah sebagai pusat kegiatan ibadah dan sosial warga,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan pembersihan tersebut, diharapkan masyarakat Desa Blang Peuria dapat kembali melaksanakan aktivitas ibadah dengan lebih khusyuk, sekaligus mempererat kebersamaan antara Polri dan masyarakat dalam menghadapi serta bangkit dari dampak bencana banjir.