Kapolres Lhokseumawe Serahkan Satu Unit Perahu Karet untuk Akses Penyebrangan Empat Desa Terdampak Banjir di Sawang

Aceh Utara – Polres Lhokseumawe kembali menunjukkan komitmen dalam membantu masyarakat pasca banjir. Pada Selasa (09/12/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H. menyalurkan satu unit perahu karet untuk digunakan oleh empat desa terdampak banjir di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara, yaitu Gunci, Lhok Cut, Kubu, dan Blang Cut.

Bantuan ini diberikan setelah jembatan gantung yang menjadi akses utama antar-desa hanyut diterjang banjir. Akibatnya, warga empat desa tersebut bergantung pada rakit darurat untuk menyeberang, termasuk untuk distribusi bantuan logistik. Kehadiran perahu karet dari Polres Lhokseumawe ini diharapkan dapat menjadi sarana transportasi yang lebih aman dan efektif selama masa pemulihan.

Keuchik Gampong Gunci, Fazir, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polres Lhokseumawe atas kepedulian tersebut.
“Perahu karet ini sangat bermanfaat bukan hanya bagi Gunci, tapi juga tiga desa lainnya yang selama ini kesulitan akses karena jembatan hanyut. Terima kasih kepada Bapak Kapolres atas bantuannya,” ujar Fazir.

Ia menjelaskan bahwa perahu karet tersebut akan difungsikan secara bersama untuk penyeberangan warga dan pengangkutan bantuan logistik menuju empat desa yang masih terisolir jalurnya.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan melalui Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi, S.H., M.M., mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kehadiran Polri untuk membantu masyarakat yang terdampak.
“Bapak Kapolres menegaskan bahwa perahu karet ini diserahkan untuk dipergunakan bersama oleh empat desa yang aksesnya terganggu akibat banjir. Ini adalah langkah nyata Polres Lhokseumawe untuk membantu memperlancar mobilitas warga di masa pemulihan,” ujar Salman.

Ia menambahkan bahwa Polres Lhokseumawe akan terus memantau perkembangan situasi pasca banjir dan siap memberikan dukungan lanjutan apabila dibutuhkan.
“Polri selalu hadir untuk masyarakat, terutama di tengah kondisi darurat,” tegasnya.

Dengan adanya perahu karet ini, akses antar empat desa di Sawang kini menjadi lebih aman dan lancar, sehingga proses pemulihan pasca banjir dapat berjalan lebih cepat.