News  

Kronologi Insiden Truk Logistik Terjungkal dan Terbakar di Langkahan, Pemkab Aceh Utara Minta Warga Tetap Tenang

redaksi
Komunikasi dan Informatika Aceh Utara, Halidi, S.Sos., M.M
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh Utara, Halidi, S.Sos., M.M.

Aceh Utara – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara merilis penjelasan resmi terkait insiden terbaliknya dan terbakarnya satu unit truk logistik milik Satpol PP dan WH di Gampong Pante Gaki Bale, Kecamatan Langkahan, pada Rabu (10/12/2025). Peristiwa itu terjadi saat rombongan Bupati Aceh Utara sedang dalam agenda penyaluran bantuan ke wilayah yang terisolir akibat banjir.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh Utara, Halidi, S.Sos., M.M, mengatakan dua unit truk Satpol PP dan WH dikirim untuk menyalurkan logistik ke Dusun Sarah Raja, Gampong Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan, sesuai perintah Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil.

“Pada saat melintas di kawasan Pante Gaki Balai, salah satu truk dengan nomor polisi BL 8013 KI mengalami kendala akibat kondisi jalan yang berlumpur. Truk tersangkut dan mengalami pecah ban sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan,” jelas Halidi.

Baca juga :   Data Bencana Aceh Utara Tidak Sinkron, Angka Kerusakan Rumah Berubah Drastis

Kesulitan tersebut diperparah dengan miskomunikasi akibat sinyal komunikasi yang padam. Rute yang semula diarahkan melalui Cot Girek harus dialihkan melalui jalur Langkahan menuju Sarah Raja. Namun jalur itu belum bisa dilintasi karena longsor dan lumpur, sehingga rombongan terpaksa kembali.

Saat truk tertahan, warga sekitar mendatangi lokasi dan meminta agar logistik dibagikan di tempat. Bantuan tersebut sebenarnya diprioritaskan untuk desa lain yang kondisi terdampaknya lebih berat.

“Situasi di lapangan semakin tidak terkendali. Dorong-mendorong antarwarga menyebabkan truk kehilangan keseimbangan hingga terjungkal. Tak lama setelah itu, kendaraan tersebut terbakar. Untuk penyebab pasti kebakaran, saat ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” tambah Halidi.

Ia mengatakan Kepala Satpol PP dan WH Aceh Utara, Iskandar, akan segera melaporkan kejadian tersebut kepada penegak hukum untuk memastikan penanganannya sesuai ketentuan.

Baca juga :   Mendagri Tito Tinjau Penanganan Pascabencana di Lhokseumawe

Dalam imbauannya, Bupati Aceh Utara meminta warga tetap tenang dan tidak terprovokasi. Distribusi logistik, kata Halidi, dipastikan tetap berlanjut dan diarahkan kepada warga yang paling membutuhkan.

“Kami berharap seluruh masyarakat dapat menjaga keamanan bersama, terutama selama proses distribusi logistik. Pemerintah terus berkomitmen memastikan bantuan tersalurkan dengan baik dan tertib,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi laporan lanjutan dari berita sebelumnya mengenai truk logistik yang mogok dan diduga dibakar warga di kawasan tersebut.