Aceh Utara — Sebagai bentuk kepedulian terhadap para tokoh masyarakat yang berperan penting dalam pemulihan pasca banjir, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H. melalui Kapolsek Dewantara Iptu Muhammad Suherno menyalurkan bantuan sembako kepada para Imum Mukim yang berada di wilayah hukum Polres Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Utara. Penyerahan bantuan dilakukan pada Selasa, 9 Desember 2025 sekitar pukul 10.56 WIB di Mapolsek Dewantara.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Waka Polres Lhokseumawe Kompol Salmidin, S.E., M.M., Kasat Binmas Polres Lhokseumawe Iptu Faisal, S.H., Kapolsek Dewantara Iptu Muhammad Suherno, personel Polsek Dewantara, serta perwakilan Mukim Keude Krueng Geukueh, Abdullah.
Penyaluran ini ditujukan kepada 18 Imum Mukim dari delapan kecamatan, yaitu: Sawang, Muara Batu, Dewantara, Banda Baro, Nisam, Nisam Antara, Kuta Makmur, dan Simpang Keuramat. Para Imum Mukim tersebut selama ini menjadi tokoh penting dalam membantu warga serta menjadi penghubung komunikasi antara masyarakat dan pemerintah dalam situasi pasca banjir. Bantuan yang diberikan Kapolres Lhokseumawe berupa paket kebutuhan dasar, yakni Indomie, Susu, Pakaian layak pakai, Beras, Selimut dan Kain sarung.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan., SH., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kapolsek Dewantara IPTU Muhammad Suharno mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan Polres Lhokseumawe kepada para pemuka adat yang telah bekerja keras membantu masyarakat. “Semoga bantuan ini dapat meringankan kebutuhan para Imum Mukim, yang selama ini menjadi garda terdepan dalam menjaga keharmonisan dan ketertiban di wilayahnya, terutama di masa pemulihan pasca banjir,” ujarnya.
Para Imum Mukim menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Kehadiran Polres Lhokseumawe dinilai memberi dorongan semangat bagi mereka dalam menjalankan peran sosial di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Polres Lhokseumawe kembali menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat, mendukung para tokoh adat, serta mempercepat proses pemulihan di wilayah-wilayah terdampak bencana. Dengan kebersamaan dan kerja sama yang solid, diharapkan seluruh gampong dapat segera kembali pulih dan beraktivitas normal.







