Indeks
News  

Pemulihan Telekomunikasi Aceh Dikebut, Wamen Nezar Patria Turun Langsung ke Lapangan

Wamenkomdigi Nezar Patria meninjau Pusat Informasi dan Media Center Penanggulangan Bencana di Banda Aceh, Rabu (3/12/2025). (Foto: Dok. Kemkomdigi)

Banda Aceh – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Kemkomdigi RI) terus mengupayakan percepatan pemulihan jaringan telekomunikasi di Aceh setelah banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi), Nezar Patria, menyampaikan bahwa proses pemulihan berlangsung intensif untuk memastikan layanan komunikasi dapat segera kembali normal.

Nezar menjelaskan bahwa dari total 5.316 Base Transceiver Station (BTS) di Aceh, sebanyak 51 persen sudah kembali aktif. Pemerintah, kata dia, menargetkan peningkatan signifikan dalam dua hari mendatang. “Kita dorong terus, semoga dalam 2×24 jam bisa meningkat menjadi 75 persen, dan mudah-mudahan pekan ini bisa pulih seperti sediakala,” ujar Nezar Patria di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Rabu (3/12/2025).

Ia menegaskan bahwa kedatangannya ke Aceh merupakan instruksi langsung dari Menkomdigi setelah rapat koordinasi di Jakarta. Pemerintah, lanjutnya, memberi perhatian penuh agar layanan komunikasi kembali berfungsi optimal.

Menurut Nezar, kendala terbesar yang dihadapi tim teknis di lapangan adalah minimnya pasokan energi akibat padamnya listrik di sejumlah titik terdampak. Kemkomdigi telah menjalin koordinasi dengan PLN yang menargetkan pemulihan listrik pada Jumat (5/12/2025). “PLN mengatakan Jumat (5/12/2025) mudah-mudahan listrik bisa pulih kembali dan dengan demikian akan mempercepat kerja kita untuk memulihkan jaringan telekomunikasi di Aceh,” jelasnya.

Terkait penggunaan perangkat Starlink di posko-posko pengungsian, Wamenkomdigi memastikan bahwa layanan tersebut diberikan secara gratis selama satu bulan sesuai pengumuman resmi Starlink. “Tidak ada pungutan apa pun. Kalau perangkat pribadi, itu di luar kewenangan kita,” kata Nezar. Ia juga mengimbau masyarakat agar saling membantu dan tidak memanfaatkan situasi bencana untuk mencari keuntungan.

Setiba di Banda Aceh, Wamen Nezar langsung meninjau Media Center Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh di lobi Kantor Gubernur Aceh. Ia didampingi Sekda Aceh, M. Nasir; Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh, Edi Yandra; serta Koordinator Pusat Informasi dan Media Center Penanggulangan Bencana Kemkomdigi, Nurul Hidayah Putri.

Selama peninjauan, Wamen mengecek dashboard pembaruan data infrastruktur telekomunikasi yang terdampak serta perkembangan informasi bencana di seluruh Aceh. Ia kemudian melanjutkan diskusi dengan Sekda Aceh dan jajaran terkait di ruang rapat Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi.

Dari Kantor Gubernur Aceh, Wamenkomdigi dan rombongan meneruskan agenda dengan menggelar pertemuan bersama seluruh operator seluler, BAKTI, dan relawan TIK di Kantor Balmon Aceh sebagai bagian dari upaya mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi.

Sumber : Infopublik.id
Exit mobile version