Lhokseumawe – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja ke Kota Lhokseumawe untuk meninjau langsung penanganan pascabencana yang terjadi pada Minggu (30/11/2025). Mendagri tiba di Bandara Malikussaleh pada pukul 10.30 WIB bersama rombongan dari Kementerian Dalam Negeri, termasuk Direktur Jenderal Administrasi Wilayah.
Kehadiran Mendagri disambut Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar SH MH, Ketua TP PKK Kota Lhokseumawe Ny. Yulinda Sayuti, Ketua TP PKK Aceh Ny. Marlina Muzakir Manaf, serta sejumlah kepala OPD Pemko Lhokseumawe.
Setibanya di Aceh, Mendagri Tito langsung menuju Pelabuhan Krueng Geukueh untuk memeriksa kesiapan jalur distribusi logistik dan meninjau kerusakan infrastruktur. Rombongan kemudian bergerak ke Mesjid Agung Islamic Center Lhokseumawe untuk melihat kondisi para pengungsi sekaligus mengevaluasi efektivitas penyaluran bantuan yang telah dilakukan bersama berbagai unsur pemerintah.
Kunjungan ini bertujuan melihat secara langsung sejumlah titik infrastruktur yang terdampak, mulai dari jalan, jembatan hingga jaringan listrik yang masih dalam tahap perbaikan. Mendagri menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen mempercepat proses pemulihan serta menjamin ketersediaan logistik bagi warga terdampak.
“Saya minta perkiraan kebutuhan, berapa angkanya dan apa saja barangnya. Minimal untuk bertahan dua minggu dulu,” ujar Mendagri Tito Karnavian.
Ia menambahkan bahwa koordinasi telah dilakukan bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat berada di Pidie Jaya untuk pengiriman personel TNI membantu pendataan lapangan serta pembangunan jembatan sementara yang bisa dilalui kendaraan besar.
“Kita lakukan secepat mungkin. Jika akses sudah lancar, distribusi logistik akan lebih aman,” tegasnya.
Wali Kota Lhokseumawe, Dr. Sayuti Abubakar, dalam laporannya menyampaikan langkah-langkah penanganan yang telah dijalankan sejak awal bencana.
“Pemerintah Kota Lhokseumawe terus bekerja maksimal. Mulai dari penyaluran bantuan pangan, penyediaan tempat pengungsian, hingga memastikan layanan kesehatan berjalan dengan baik bagi seluruh masyarakat terdampak,” ujar Wali Kota.
Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi Lhokseumawe.
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan dukungan Bapak Mendagri. Percepatan perbaikan akses, listrik, dan pembangunan jembatan sementara sangat penting bagi pemulihan aktivitas masyarakat,” ungkapnya.
Menutup rangkaian kunjungan, rombongan mendatangi Gudang Logistik BULOG Lhokseumawe untuk memastikan kecukupan stok pangan serta kesiapan suplai bantuan kebutuhan pokok bagi warga terdampak bencana.
Banjir dan longsor yang melanda Lhokseumawe selama sepekan terakhir menyebabkan ribuan warga mengungsi, terputusnya akses utama, serta kerusakan pada jalan, jembatan dan jaringan listrik. Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Lhokseumawe bersama TNI-Polri, instansi vertikal, dan elemen masyarakat.








