ACEH UTARA – Mengantisipasi potensi banjir akibat cuaca yang terus berubah, Polsek Dewantara, Polres Lhokseumawe, melaksanakan patroli sekaligus monitoring pada sejumlah titik rawan genangan air di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Minggu malam (23/11/2025).
Personel Polsek Dewantara meninjau langsung beberapa lokasi persawahan dan area rawan genangan yang dinilai berpotensi memengaruhi pemukiman warga apabila hujan turun dengan intensitas tinggi. Adapun desa yang menjadi sasaran monitoring meliputi Desa Paloh Lada, Desa Pulo Rungkhom, Desa Lancang Barat, Desa Ulee Reuleung, serta Desa Ulee Pulo.
Hasil pengecekan di lapangan menunjukkan bahwa debit air di seluruh titik masih dalam kondisi aman dan terkendali. Tidak ada rumah warga yang terdampak, meskipun area persawahan menunjukkan peningkatan genangan ringan. Personel memastikan akan menyampaikan laporan cepat apabila ada kenaikan debit air yang berpotensi mengancam keselamatan masyarakat.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kapolsek Dewantara IPTU Muhammad Suharno menyampaikan bahwa monitoring rutin ini merupakan langkah antisipasi penting untuk meminimalkan dampak bencana, terutama pada musim penghujan.
“Polri hadir untuk memastikan keselamatan masyarakat. Monitoring di titik rawan banjir akan terus kami lakukan, dan kami siap bergerak cepat apabila situasi berubah,” ujar Kapolsek Dewantara menyampaikan arahan Kapolres.
Selain melakukan pengecekan, personel juga mengimbau warga tetap waspada dan segera menghubungi Polsek Dewantara apabila melihat adanya peningkatan debit air atau kondisi mencurigakan lainnya.
Polsek Dewantara memastikan kegiatan monitoring akan terus digencarkan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama musim hujan.







