Lhokseumawe — Wakapolres Lhokseumawe Kompol Salmidin S.E., M.M memimpin kegiatan Sosialisasi Whistle Blowing System (WBS) yang dihadiri oleh sejumlah personil di Aula Wira Satya Mapolres Lhokseumawe, Selasa (11/11/2025) pagi. Kegiatan ini turut dihadiri Kasi Propam AKP J. Situmorang serta Kanit Paminal IPDA Syukri, yang tampil sebagai narasumber pendamping.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres Lhokseumawe menjelaskan bahwa Whistle Blowing System merupakan mekanisme pelaporan yang dirancang untuk memfasilitasi anggota Polri maupun masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait pelanggaran disiplin, kode etik, maupun tindak pidana yang melibatkan personel Polri. Ia menegaskan bahwa sistem ini bertujuan memperkuat budaya integritas serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
“WBS menjadi sarana penting bagi kita untuk membangun Polri yang bersih, transparan, dan responsif. Setiap laporan yang masuk akan ditangani secara profesional, dilindungi kerahasiannya, dan ditindaklanjuti sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Kompol Salmidin di hadapan peserta sosialisasi.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar pembekalan teknis, tetapi juga pengingat moral bagi seluruh personel agar senantiasa menjaga nama baik institusi. Menurutnya, pencegahan pelanggaran akan lebih efektif apabila setiap anggota memiliki kesadaran dan keberanian untuk melaporkan dugaan penyimpangan.
Tujuan utama dari kegiatan ini ialah memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada personel mengenai alur pelaporan WBS, tata cara penggunaan platform, hingga bentuk-bentuk perlindungan terhadap pelapor. Wakapolres berharap seluruh peserta dapat menyerap informasi dengan baik dan menerapkannya dalam tugas keseharian.
“Harapan kami, melalui WBS ini lahir lingkungan kerja yang sehat dan bersih dari praktik yang tidak sesuai aturan. Kami ingin memastikan bahwa Polres Lhokseumawe semakin dipercaya masyarakat, dengan menanamkan budaya pengawasan internal yang kuat,” tutupnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, dan ditutup dengan penegasan komitmen bersama dalam mendukung terwujudnya Polri yang profesional, modern, dan berintegritas.
