Indeks

Polairud Polres Lhokseumawe Sambangi Warga Pesisir, Pantau Aktivitas Ekonomi di Sentra Ikan Asin Pusong Baru

Lhokseumawe – Kawasan pesisir Pusong Baru kembali menunjukkan geliat ekonomi masyarakat yang bertumpu pada sektor perikanan, Minggu (9/11/2025). Sejak pagi, pedagang ikan dan para pekerja di sentra pengolahan ikan asin mulai beraktivitas, menjemur hasil olahan yang tersusun rapi di para-para jemur sebagai bagian akhir dari proses produksi.

Dalam kesempatan tersebut, personel Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lhokseumawe turut menyambangi warga pesisir untuk memantau situasi kamtibmas sekaligus memastikan bahwa aktivitas ekonomi masyarakat berjalan aman dan tertib. Kehadiran petugas di tengah masyarakat menjadi upaya preventif untuk menjaga stabilitas di kawasan pelabuhan dan permukiman nelayan.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H. melalui Kasat Polairud IPTU Edwin menyampaikan bahwa sambang dan pemantauan rutin dilakukan sebagai bentuk dukungan kepolisian terhadap masyarakat pesisir. “Kami mendorong warga untuk terus berkomunikasi dengan Polairud. Jika melihat potensi gangguan keamanan atau membutuhkan bantuan, kami siap hadir. Sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menjaga keamanan kawasan pesisir,” ujarnya.

Selain berdialog, petugas juga memberikan imbauan terkait keselamatan saat beraktivitas di daerah tepian laut dan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan area produksi, mengingat sentra ini menjadi salah satu penopang ekonomi lokal yang memasok produk ikan asin ke berbagai wilayah.

Suasana di lokasi tampak hidup dengan interaksi antara pedagang, pekerja dan pembeli. Aktivitas menjemur, memilah dan mengolah ikan terus berlangsung sebagai bagian dari roda ekonomi masyarakat setempat.

Dengan rutinitas produksi yang tetap berjalan dan didukung oleh kehadiran Polairud Polres Lhokseumawe, kawasan Pusong Baru semakin menunjukkan peran strategisnya sebagai sentra pengolahan hasil laut yang berkontribusi pada perekonomian Kota Lhokseumawe.

Exit mobile version