Lhokseumawe – Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe melepas 877 mahasiswa untuk mengikuti Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Tahun 2025. Pelepasan dilakukan oleh Rektor UIN SUNA Lhokseumawe, Prof. Dr. Danial, M.Ag, di halaman Biro Rektorat, Kamis pagi.
Pelepasan ditandai dengan penyematan atribut KPM kepada perwakilan mahasiswa. Tahun ini, KPM dibagi dalam empat kategori: Reguler, Mandiri, Internasional, dan Rekognisi.
Ketua LPPM, Dr. M. Anggung Manumanoso Prasetyo, menjelaskan rincian kegiatan KPM. “Pelaksanaan KPM Reguler dan Mandiri dimulai pada 6 November hingga 9 Desember 2025. Sementara KPM Internasional berlangsung pada 13 November hingga 3 Desember 2025,” jelasnya.
Ia menambahkan, peserta KPM terdiri atas 612 mahasiswa KPM Reguler, 219 mahasiswa KPM Mandiri, 22 mahasiswa KPM Internasional, dan 24 mahasiswa KPM Rekognisi.
Mahasiswa KPM Reguler akan ditempatkan di 55 desa pada dua kecamatan di Aceh Utara, yaitu Kuta Makmur dan Simpang Keramat. KPM Mandiri tersebar di sejumlah daerah dalam dan luar Aceh, seperti Sabang, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Timur, Aceh Utara, Karo, dan Simalungun. Sedangkan KPM Internasional berlangsung di Pulau Pinang dan Malaka, Malaysia.
Sebelum diterjunkan, seluruh peserta mengikuti pembekalan pada 4–5 November 2025. Narasumber yang hadir berasal dari Kemenag Aceh Utara, Kejaksaan Negeri Lhokseumawe, kalangan jurnalis, dan Humas UIN SUNA.
Rektor UIN SUNA Lhokseumawe menyampaikan pesan kepada mahasiswa. “Jadikan KPM sebagai sarana untuk mengabdi dan belajar. Amati bagaimana pemimpin desa membangun keharmonisan dan melayani masyarakat. Ini adalah pengalaman hidup yang penting,” ujar Prof. Danial saat melepas peserta KPM.







