News  

Zohran Mamdani Terpilih Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York, Menang Telak Atas Andrew Cuomo

Affandi Tay

New York, 5 November 2025 — Sejarah baru tercipta di Amerika Serikat. Politikus progresif kelahiran Uganda, Zohran Mamdani, resmi terpilih sebagai Wali Kota New York City, menjadikannya tokoh Muslim pertama yang memimpin kota metropolitan terbesar di negara itu.

Berdasarkan hasil akhir Komisi Pemilihan Kota New York (NYC Board of Elections) yang dikutip dari Associated Press dan The Guardian, Mamdani meraih 50,4 % suara, mengungguli lawannya, mantan Gubernur New York Andrew Cuomo yang memperoleh 41,6 % suara. Selisih hampir 9 poin persentase ini menandai kemenangan signifikan bagi gerakan progresif yang Mamdani wakili.

Zohran Mamdani (34) lahir di Kampala, Uganda, dan besar di Queens, New York. Ia adalah putra dari akademisi terkenal Mahmood Mamdani dan sutradara film internasional Mira Nair. Sebelum terjun ke dunia politik, Mamdani aktif sebagai pegiat sosial dan anggota Majelis Negara Bagian New York, dikenal lantang memperjuangkan isu perumahan terjangkau, keadilan sosial, dan hak-hak imigran.

Dalam pidato kemenangannya di Astoria, Mamdani menyampaikan rasa syukur dan pesan persatuan kepada warga New York.

“Kemenangan ini adalah milik rakyat. Ini tentang pekerja, imigran, dan keluarga yang percaya bahwa New York harus menjadi kota untuk semua, bukan hanya untuk mereka yang bisa membeli apartemen jutaan dolar,” ujarnya.

Ia juga menyinggung secara halus mantan Presiden Donald Trump, dengan mengatakan bahwa “politik kebencian tidak punya tempat di kota yang dibangun oleh imigran.”

Dalam 100 hari pertama masa jabatannya, Mamdani berjanji akan fokus pada:

Pembangunan perumahan terjangkau untuk warga kelas menengah dan pekerja.

Perbaikan sistem transportasi umum agar lebih murah dan efisien.

Kebijakan energi bersih untuk menghadapi perubahan iklim.

Reformasi kepolisian menuju transparansi dan keadilan sosial.

Kemenangan Mamdani disambut hangat oleh komunitas Muslim Amerika dan kalangan progresif global.
“Ini bukan hanya kemenangan politik, tetapi simbol kemajuan keberagaman Amerika,” tulis Al Jazeera dalam laporan editorialnya.

Sementara itu, di media sosial, ribuan warga New York mengucapkan selamat dengan tagar #MamdaniForAll, menandai kebanggaan atas lahirnya babak baru dalam politik kota tersebut.