Polairud Polres Lhokseumawe Kawal Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Lancok

Aceh Utara – Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Lhokseumawe melaksanakan patroli serta pengawasan terhadap kegiatan pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Lancok, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kabupaten Aceh Utara, Senin (27/10/2025). Kegiatan ini bertujuan memastikan proses pembangunan berjalan aman, tertib, dan kondusif tanpa adanya gangguan kamtibmas.

Tampak hadir di lokasi tersebut Ketua Pelaksana Kampung Nelayan Merah Putih Cut Mutia, Ketua Lapangan Bambang, Ketua Panglima Laot Aceh Utara Hamdani Yakop, dan masyarakat pesisir setempat.

Dalam kegiatan tersebut, tim Sat Polairud memantau langsung progres pembangunan yang dilaksanakan oleh PT. Viona Cipta Mahakarya. Sejumlah fasilitas vital tengah dibangun di kawasan itu, seperti mushola, kantor pengelola, tambatan perahu, area SPBN, shelter pendaratan ikan, jalan kawasan, pabrik es portabel, hingga sentral kuliner. Infrastruktur tersebut akan menjadi penunjang utama aktivitas ekonomi bagi 450 kepala keluarga dengan total 1.500 jiwa penduduk di Kampung Nelayan Merah Putih.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan.,.S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kasat Polairud Iptu Edwin mengatakan, kehadiran Polri melalui Sat Polairud bukan hanya untuk menjaga keamanan, namun juga memastikan setiap proses pembangunan berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat pesisir. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dan pihak pelaksana merasa aman. Bila ada potensi gangguan atau tindakan premanisme, segera laporkan kepada kami agar bisa ditangani dengan cepat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Iptu Edwin menambahkan bahwa pihaknya juga memanfaatkan kegiatan patroli ini sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat nelayan. “Kami selalu berupaya hadir di tengah warga pesisir untuk mendengarkan aspirasi, memberikan perlindungan, dan memastikan keamanan laut serta darat di sekitar lokasi pembangunan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pengawasan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pengembangan kawasan pesisir yang berkelanjutan. “Pembangunan kampung nelayan seperti ini merupakan harapan baru bagi masyarakat. Dengan adanya fasilitas modern, diharapkan nelayan lebih sejahtera dan roda ekonomi pesisir semakin maju,” pungkasnya.