Lhokseumawe — Menyambut Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80 yang jatuh pada 27 Oktober 2025, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lhokseumawe menggelar penyalaan serentak sambungan listrik gratis bagi rumah tangga tidak mampu (LUTD). Salah satu penerima manfaat program ini adalah Abdurrahman, warga Gampong Blang Crum, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Penyalaan simbolis dilakukan pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Program sambungan listrik gratis ini menjadi bagian dari komitmen PLN untuk menghadirkan terang hingga pelosok, sekaligus memperingati delapan dekade perjalanan sektor kelistrikan nasional. Dalam momentum tersebut, PLN UP3 Lhokseumawe mencatat telah menyalakan 95 pelanggan baru sejak Januari 2025, termasuk 10 rumah tangga penerima manfaat khusus di wilayah Kota Lhokseumawe.
Khusus dalam rangka HLN ke-80 tahun ini, PLN menargetkan 24 sambungan listrik gratis di bawah koordinasi UP3 Lhokseumawe, dengan empat di antaranya berada di Kota Lhokseumawe. Program ini menyasar masyarakat prasejahtera yang selama ini belum menikmati akses listrik memadai.
Kegiatan penyalaan serentak di rumah Abdurrahman turut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kota Lhokseumawe, Muslim, S.Sos, Kepala UP3 Lhokseumawe, Husni, serta Kepala ULP Rizal Fahmi. Usai penyalaan, rombongan meninjau langsung pembangunan rumah Abdurrahman yang sedang dibangun oleh lembaga kemanusiaan Islamic Relief.
Husni, Kepala UP3 Lhokseumawe, menyebutkan bahwa penyalaan listrik gratis ini wujud dari komitmen PLN, bantuan ini bersumber dari sumbangan karyawan PLN yang dikumpulkan untuk membantu warga rentan yang belum memiliki meteran listrik.
“Ini bentuk kepedulian dari kami di PLN. Dana sambungan listrik gratis ini berasal dari iuran karyawan. Tujuannya sederhana: supaya setiap rumah, sekecil apa pun, bisa menikmati terang,” ujar Husni”.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Muslim, S.Sos mengapresiasi langkah PLN yang terus berkomitmen membantu masyarakat tidak mampu. “Program ini sangat membantu, terutama bagi warga seperti Abdurrahman yang sedang membangun kembali rumahnya dengan dukungan lembaga sosial. Kehadiran listrik tentu menjadi titik awal kehidupan baru bagi Abdurrahman,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut PLN turut membantu sembako kepada Abdurrahman yang diserahkan langsung oleh Husni.
Dengan penyalaan serentak LUTD dalam momentum HLN ke-80 ini, PLN berharap semangat “Terangi Negeri” terus menyala di seluruh penjuru. Dari Blang Crum hingga pelosok Aceh Utara, cahaya listrik kini tak lagi sekadar kebutuhan, tetapi simbol harapan yang kembali hidup.
