Tiga Kali Bertemu, Kapolres Lhokseumawe dan Pemuda Disabilitas Ramadhan Jalin Silaturrahmi Penuh Kepedulian

Lhokseumawe – Kisah kemanusiaan yang tulus kembali tergambar dari hubungan antara Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.H., dan M. Ramadhan (25), seorang pemuda disabilitas asal Gampong Ulee Barat, Kecamatan Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara. Dalam kurun beberapa bulan, keduanya telah tiga kali bertemu, dan setiap pertemuan selalu meninggalkan kesan hangat penuh empati dan rasa kekeluargaan.

Pertemuan pertama terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025, ketika Kapolres Lhokseumawe datang langsung ke rumah Ramadhan di pedalaman Aceh Utara. Ramadhan, yang hanya bisa terbaring karena keterbatasan fisiknya, menyambut kedatangan Kapolres dengan senyum haru. Di rumah sederhana itu, Kapolres duduk berbaur bersama orang tua Ramadhan, Abdul Azis (58) dan Saudah (60), sambil berbincang santai dan memberikan semangat kepada Ramadhan agar terus tegar menghadapi kehidupan.

“Beliau bukan hanya datang sebagai pejabat, tapi sebagai sahabat keluarga kami. Perhatian beliau sangat berarti bagi Ramadhan,” ucap Abdul Azis dengan mata berkaca-kaca.

Pertemuan kedua berlangsung pada Jumat, 4 Juli 2025, ketika Ramadhan bersama orang tuanya datang ke Mapolres Lhokseumawe dengan menumpangi becak. Setibanya di halaman Mapolres, Kapolres langsung menyambut mereka dengan ramah. Di ruang kerjanya, Kapolres berbincang dengan Ramadhan dan keluarganya, menanyakan kabar sekaligus keinginan Ramadhan saat berada di Kota Lhokseumawe.

Ketika Ramadhan dengan polos berkata ingin makan Mie Banglades—kuliner legendaris khas Kota Lhokseumawe—Kapolres pun menepati permintaan itu. Ia mengajak Ramadhan dan keluarganya makan bersama di warung tersebut.

Di warung, Ramadhan tampak bahagia. Tubuhnya yang lemah diletakkan di bangku panjang, sementara Kapolres duduk di sampingnya.
“Saya mienya jangan pedas ya, Pak Kapolres,” ucap Ramadhan disambut tawa hangat.
Usai makan, Kapolres mengantarkan Ramadhan ke becaknya dan memberikan santunan sebagai bentuk perhatian untuk membantu kebutuhan sehari-hari keluarga tersebut.

Kini, pada Selasa (7/10/2025), silaturrahmi itu kembali berlanjut. Ramadhan bersama ayah, ibu, dan kakaknya datang lagi ke Mapolres Lhokseumawe dan disambut hangat oleh Kapolres Dr. Ahzan di ruang kerjanya. Mereka duduk bersama di kursi sofa sambil berbincang akrab. Dalam kesempatan itu, Ramadhan mengungkapkan rasa terima kasih atas kepedulian Kapolres yang sebelumnya telah membantu mencarikan pekerjaan untuk abang kandungnya — sebuah permintaan yang pernah ia sampaikan pada pertemuan sebelumnya.

Menanggapi ucapan Ramadhan, Kapolres dengan rendah hati berkata,
“Itu semua sudah rezeki. Rezeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, saya hanya perpanjangan tangan saja.”

Sebelum berpamitan, Kapolres menanyakan kondisi kesehatan Ramadhan dan memberikan bantuan tambahan sebagai bentuk dukungan dan perhatian kepada keluarga tersebut. Usai berbincang, Kapolres mengantarkan Ramadhan dan keluarganya hingga ke becak yang dikendarai ayahnya dan terparkir di depan lobi Mapolres.

Sambil melambaikan tangan, Kapolres berpesan lembut,
“Hati-hati di jalan, semoga sehat-sehat semuanya.”

Becak yang membawa Ramadhan dan keluarganya itu pun perlahan meninggalkan halaman Mapolres Lhokseumawe, membawa pulang bukan hanya bantuan, tetapi juga kehangatan silaturrahmi dan makna tulus dari sosok pemimpin yang peduli.

Jasa Buat Web by Altekno Digital Multimedia