Lhokseumawe — Wakapolres Lhokseumawe Kompol Salmidin, S.E., M.M mewakili Kapolres Lhokseumawe menghadiri Apel Gabungan dalam rangka Launching Pembagian Bendera Merah Putih di Kota Lhokseumawe yang digelar di Lapangan Hiraq, Jalan Merdeka, Desa Simpang Empat, Kecamatan Banda Sakti, Jumat (1/8/2025) pagi.
Apel yang mengusung tema “Tapuga Klayi Bahsa Aceh Sibagoë Bahsa Endatu Geutanyoë” ini diikuti sekitar 250 peserta dari berbagai unsur Forkopimda, pejabat daerah, ASN, hingga siswa sekolah. Hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, S.H., M.H., Dandim 0103/Aut Letkol Arh Jamal Dani Arifin, S.Sos., M.M.D.S, perwakilan Danlanal Lhokseumawe, Ketua DPRK, Kajari, Ketua MAA, Ketua Pengadilan Negeri, para pejabat Pemko, dan undangan lainnya.
Dalam amanatnya, Walikota Lhokseumawe menyampaikan bahwa pembagian bendera ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang diinisiasi Kementerian Dalam Negeri dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Menurutnya, pengibaran bendera Merah Putih bukan sekadar ritual, tetapi simbol cinta tanah air, kedaulatan bangsa, serta penghormatan kepada para pahlawan.
Wakapolres Lhokseumawe Kompol Salmidin, S.E., M.M menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Gerakan pembagian Bendera Merah Putih ini sangat penting untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme di tengah masyarakat. Polres Lhokseumawe mendukung penuh kegiatan ini, karena selain memperingati HUT RI, juga mempererat persatuan serta menumbuhkan kebanggaan terhadap bangsa dan daerah kita,” ungkapnya.
Ia juga berharap semangat yang ditunjukkan dalam kegiatan ini dapat berlanjut dalam kehidupan sehari-hari. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan, menghargai keberagaman, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan serta kearifan lokal, termasuk melestarikan Bahasa Aceh sebagai identitas daerah,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama, pemukulan rapai, canang, dan seurune kale, serta penyerahan bendera Merah Putih secara simbolis. Acara ditutup dengan pelepasan bendera Merah Putih menggunakan balon ke udara.