Indeks

Pustakawan Sukma Bangsa Kunjungi Jurusan IPII FUAD UIN Sultanah Nahrasiyah, Bahas Kurikulum dan Kolaborasi

Dari kiri ke kanan: Kepala Pustaka UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Nurjannah, S.Ag., S.IP.; Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Dr. Ruhama Wazna, S.Th.I., M.A.; Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Almira Keumala Ulfah, S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA; dan Pustakawan Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, Ernawati, S.Sos., M.A.
Dari kiri ke kanan: Kepala Pustaka UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe, Nurjannah, S.Ag., S.IP.; Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Dr. Ruhama Wazna, S.Th.I., M.A.; Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam, Almira Keumala Ulfah, S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA; dan Pustakawan Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, Ernawati, S.Sos., M.A.

Lhokseumawe – Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam (IPII), Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD), UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe menerima kunjungan pustakawan Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe, Ernawati, S.Sos., M.A, pada Selasa (9/7/2025). Kunjungan ini difokuskan pada diskusi kurikulum, penguatan program studi, dan potensi kerja sama akademik.

Kehadiran Ernawati disambut langsung oleh Dekan FUAD, Dr. Ruhama Wazna, S.Th.I., M.A., Kepala Pustaka UIN, Nurjannah, S.Ag., S.IP., serta Ketua Jurusan IPII, Almira Keumala Ulfah, S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA.

Dalam diskusi yang berlangsung di ruang pertemuan FUAD, berbagai topik dibahas mulai dari pendekatan literasi informasi dalam konteks pendidikan menengah hingga relevansi kurikulum dengan perkembangan teknologi informasi.

Dekan FUAD menilai pertemuan ini sebagai langkah strategis untuk memperkaya isi kurikulum berbasis masukan dari praktisi.

“Kami sangat terbuka untuk dialog seperti ini, karena melalui kolaborasi dan masukan dari para praktisi, kami bisa mengembangkan kurikulum yang kontekstual dan relevan,” kata Dr. Ruhama.

Sementara Ketua Jurusan IPII menilai kegiatan ini sebagai peluang memperluas jejaring akademik.

“Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat posisi Jurusan IPII sebagai pusat pengembangan ilmu perpustakaan yang adaptif terhadap dinamika zaman,” ujar Almirza Keumala Ulfah.

Ernawati sendiri mengapresiasi keterbukaan pihak kampus.

“Diskusi ini membuka wawasan saya tentang bagaimana pendekatan akademik terhadap literasi informasi bisa diterapkan dalam konteks sekolah,” ungkapnya.

Exit mobile version