Indeks

Kasat Narkoba Polres Lhokseumawe : Generasi Muda Harus Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba

Aceh Utara – Kasat Resnarkoba Polres Lhokseumawe, AKP Saiful Kamal, S.T.K., S.I.K., M.A., mewakili Kapolres Lhokseumawe dalam kegiatan diskusi publik bertema “Menuju Aceh Utara Bebas Narkoba 2030”, yang diselenggarakan oleh DPC GRANAT (Gerakan Nasional Anti Narkoba) Aceh Utara, Sabtu (5/7/2025) di Ghathaf Kupi, Kecamatan Syamtalira Aron.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung program nasional “Indonesia Bersinar 2045” dan memperkuat komitmen daerah dalam menciptakan lingkungan bebas dari penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan generasi muda.

Dalam pemaparannya di hadapan ratusan peserta yang terdiri dari pemuda, mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan instansi terkait, AKP Saiful Kamal menekankan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi peredaran gelap narkotika.

“Perang terhadap narkoba tidak bisa hanya mengandalkan penegak hukum. Masyarakat, terutama generasi muda, harus menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan. Jangan sampai ruang masa depan bangsa ini dirusak oleh narkoba,” ujar Kasat Narkoba.

Ia juga memaparkan situasi terkini penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polres Lhokseumawe berdasarkan data penanganan kasus dari Januari hingga Juni 2025. Menurutnya, walaupun tren penindakan cukup tinggi, upaya preventif dan edukatif tetap menjadi kunci dalam menyelamatkan generasi muda.

“Kami rutin melakukan edukasi ke sekolah-sekolah dan komunitas pemuda, serta menjalin kerja sama lintas sektor untuk memperkuat benteng sosial di tengah masyarakat. Tapi yang paling penting adalah kepedulian dan pelaporan dari masyarakat sendiri,” jelasnya.

Puncak kegiatan ini ditandai dengan Deklarasi Bersama “Aceh Utara Bebas Narkoba Tahun 2030”, sebagai wujud komitmen bersama antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, organisasi pemuda, dan seluruh elemen masyarakat.

Menutup pernyataannya, AKP Saiful Kamal menyampaikan apresiasi atas inisiatif DPC GRANAT Aceh Utara dan berharap kegiatan serupa dapat terus digelar di berbagai kecamatan, demi memperluas jangkauan edukasi dan membangun gerakan moral bersama.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Semakin banyak ruang dialog dan edukasi, semakin kuat kita dalam menghadapi ancaman narkoba. Mari terus bersinergi demi masa depan Aceh yang bersih dari narkoba,” pungkasnya.

Exit mobile version