Lhokseumawe – Upaya menciptakan ruang komunikasi yang inklusif dan bermakna kini semakin digalakkan di lingkungan akademik. Himpunan Mahasiswa Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMJ KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Sultanah Nahrasiyah (UINSUNA) akan mengadakan Pelatihan Bahasa Isyarat bertema “Menjembatani Cinta Tanpa Suara: Berseni dengan Isyarat yang Bermakna” pada Selasa, 1 Juli 2025.
Acara ini akan berlangsung pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, bertempat di Aula FUAD Lantai 3, kampus UIN Sultanah Nahrasiyah. Kegiatan ini terbuka untuk umum dan memberikan berbagai benefit, seperti e-sertifikat, snack, serta tentu saja ilmu yang bermanfaat, yang sangat relevan di tengah tantangan komunikasi lintas kemampuan saat ini.
Pelatihan ini menghadirkan Mursyita, S.Pd, Gr, seorang pendidik berpengalaman dari SLB Negeri Aneuk Nanggroe sebagai pemateri utama. Dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dalam pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, Mursyita tidak hanya mengajarkan bahasa isyarat secara teknis, tetapi juga mengintegrasikannya dengan pendekatan seni dan empati sosial. Ia dipercaya akan memberikan pengalaman belajar yang inspiratif dan membuka cakrawala berpikir peserta mengenai pentingnya bahasa isyarat dalam kehidupan sosial.
Menurut Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) UIN Sultanah Nahrasiyah, Zanzibar, M.Sos., kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa KPI dalam menjembatani komunikasi antara masyarakat umum dan komunitas difabel, khususnya tuna rungu.
“Kami menghadirkan Ibu Mursyita karena beliau adalah praktisi yang berpengalaman dalam pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus, terutama dalam pengajaran bahasa isyarat. Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa KPI dan masyarakat umum untuk belajar langsung dari sumber yang tepat,” jelas Zanzibar.
Lebih lanjut, Zanzibar menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dalam komunikasi, yang selaras dengan misi jurusan KPI untuk tidak hanya membentuk komunikator yang andal, tetapi juga empatik dan sadar akan keberagaman audiens.
Acara akan dipandu oleh Keysha Alea Wahdini Harahap, mahasiswi jurusan KPI yang selama ini aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan akademik. Kehadirannya sebagai moderator menambah semangat acara untuk melibatkan mahasiswa secara aktif dalam proses pembelajaran kolaboratif.
Pelatihan ini juga menjadi wadah strategis untuk memperluas wawasan mahasiswa tentang pentingnya komunikasi non-verbal dalam dunia penyiaran dan jurnalistik. Dengan bekal ini, diharapkan para peserta mampu mengembangkan keterampilan komunikasi lintas kemampuan yang selama ini belum banyak tersentuh dalam kurikulum formal.
Panitia berharap partisipasi aktif dari mahasiswa dan masyarakat umum dalam kegiatan ini. Untuk informasi dan pendaftaran, panitia dapat dihubungi melalui media sosial Instagram @hmjkpi_uinsunalthokseumawe, Facebook hmjkpiainsnhokseumawe, serta melalui email: hmjkpiiainlhokseumawe@gmail.com.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini
