15 Tahun Tak Mendengar, Kapolres Lhokseumawe Bantu Personel Dapatkan Alat Bantu Dengar

Lhokseumawe – Sikap empati dan kepedulian kembali ditunjukkan oleh Kapolres Lhokseumawe, AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H. terhadap anggotanya. Kali ini, beliau memberikan perhatian khusus kepada Aipda Rasyidin, personel Polsek Samudera yang telah mengalami gangguan pendengaran berat selama lebih dari 15 tahun akibat kecelakaan lalu lintas.

Kondisi tersebut terungkap saat Kapolres melakukan kunjungan kerja ke Polsek Samudera beberapa waktu lalu. Dalam kegiatan itu, saat memberikan arahan kepada personel, Kapolres menyadari bahwa Aipda Rasyidin tampak tidak merespons dan kesulitan memahami perintah. Setelah dikonfirmasi kepada Kapolsek, barulah diketahui bahwa yang bersangkutan telah lama mengalami gangguan pendengaran.

Tanpa menunda, pada Selasa malam (18/6/2025), Kapolres Lhokseumawe langsung membawa Aipda Rasyidin ke dokter spesialis THT, dr. Indra Z., Sp.THT, di Kota Lhokseumawe. Pemeriksaan medis dilakukan secara menyeluruh, dan dokter Indra memberikan data pendukung serta rekomendasi teknis sebagai dasar penggunaan alat bantu dengar yang sesuai dengan kondisi pasien.

Kapolres Lhokseumawe juga berkomitmen akan membantu secara penuh pengadaan alat bantu dengar bagi personelnya tersebut. Alat tersebut diperkirakan bernilai puluhan juta rupiah, namun bagi AKBP Ahzan, nilai itu tidak sebanding dengan dedikasi dan loyalitas anggotanya yang terus berdinas di tengah keterbatasan.

“Kita harus hadir untuk anggota. Ini bukan soal nilai bantuan, tapi soal bagaimana kita memperhatikan kesejahteraan dan kondisi personel. Saya kagum dengan semangat beliau yang tetap menjalankan tugas selama ini,” ujar AKBP Ahzan.

Ia berharap bantuan ini tidak hanya memulihkan pendengaran Aipda Rasyidin, tetapi juga menjadi pemicu semangat bagi seluruh personel untuk terus berdedikasi dalam tugas-tugas kepolisian.

Langkah humanis ini mendapat apresiasi luas dari jajaran internal maupun masyarakat. Aipda Rasyidin pun mengaku terharu atas perhatian luar biasa dari pimpinannya.

“Terima kasih kepada Bapak Kapolres, ini sangat berarti bagi saya. Selama 15 tahun saya bertahan dengan kondisi ini, dan hari ini saya merasa sangat diperhatikan,” ungkapnya dengan nada terbata.

Kepedulian ini menjadi bukti nyata bahwa Polri tak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kekeluargaan di dalam tubuh institusinya.

Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini

Jasa Buat Web by Altekno Digital Multimedia