Lhokseumawe – Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H, Polres Lhokseumawe melalui personel Satsamapta meningkatkan patroli dan pengamanan di pasar tradisional, khususnya lokasi penjualan daging meugang, Kamis (5/6/2025).
Kegiatan ini difokuskan pada upaya pencegahan aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat saat berbelanja kebutuhan menjelang hari besar keagamaan.
Patroli ini menyasar dua titik utama: Pasar Inpres dan Pasar Cunda Kota Lhokseumawe. Sebanyak lima personel dikerahkan untuk melakukan pemantauan, pengamanan, dan pengaturan arus lalu lintas di sekitar pasar guna memastikan situasi tetap aman, tertib, dan lancar.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Dr. Ahzan, S.H., S.I.K., M.S.M., M.H melalui Kasat Samapta AKP Marjuli, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif Polres dalam menciptakan rasa aman dan menekan potensi gangguan kamtibmas.
“Kami hadir untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan, terutama aksi premanisme dan pungli yang kerap muncul saat pasar ramai. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tidak segan melapor bila melihat hal mencurigakan atau menjadi korban pungli,” ujar AKP Marjuli.
Selain pengamanan, petugas juga aktif berinteraksi dengan para pedagang dan pengunjung pasar, menyampaikan imbauan kamtibmas secara humanis agar tercipta lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Hingga patroli berakhir, situasi pasar daging meugang di wilayah Kota Lhokseumawe terpantau dalam keadaan aman, kondusif, dan mendapat respons positif dari masyarakat.