Lhokseumawe – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe terus berinovasi dalam meningkatkan mutu layanan pendidikan dan mempererat kemitraan dengan media massa. Hal ini tercermin dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “IAIN Lhokseumawe dan Jurnalis: Kolaborasi Mencerdaskan Anak Negeri” yang digelar pada Selasa, 20 Mei 2025, di Culture Café, Kota Lhokseumawe.
FGD ini menjadi ajang dialog terbuka antara pimpinan IAIN dengan insan media dari berbagai platform cetak dan online. Hadir dalam kegiatan ini Rektor IAIN Lhokseumawe Prof. Dr. Danial, M.Ag., didampingi jajaran Wakil Rektor—Dr. Iskandar, M.Si., Dr. Said Alwi, M.A., dan Dr. Darmadi, M.Si.—serta Kepala Biro H. Akly Zikrullah, M.H.
Dalam forum tersebut, Prof. Danial menekankan pentingnya kolaborasi dua arah antara perguruan tinggi dan media. “Kolaborasi ini sangat penting dalam menghasilkan gagasan-gagasan inovatif serta menyampaikan informasi pembangunan dan pengembangan kampus kepada masyarakat secara luas,” ungkapnya.
Komitmen IAIN dalam Meningkatkan Layanan Mahasiswa
Sejumlah langkah strategis diumumkan dalam FGD ini, salah satunya adalah pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan IAIN Lhokseumawe. UPZ ini akan dikelola oleh unit independen bernama Unit Pengumpul Zakat, yang menghimpun zakat dari para pegawai negeri sipil (PNS) IAIN. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk membantu mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam membayar uang kuliah.
Tak hanya itu, IAIN juga membuka berbagai jalur beasiswa, seperti KIP Kuliah, bantuan dari Baitulmal, dan sedang menjajaki kerja sama dengan Baznas. Secara khusus, IAIN juga berkomitmen menyalurkan bantuan pendidikan bagi mahasiswa asal Palestina melalui Baznas.
Bagi mahasiswa yang menghadapi kendala biaya, IAIN memberikan opsi pembayaran uang kuliah secara cicilan dengan syarat dan perjanjian tertentu.
Respon terhadap Masukan Jurnalis: Prodi AI dan Digitalisasi
Menanggapi usulan dari kalangan wartawan terkait pentingnya program studi berbasis teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Prof. Danial menyampaikan bahwa pihak kampus sangat terbuka terhadap masukan tersebut. “Kami terus mengevaluasi kebutuhan zaman. Semua fakultas akan diberikan nuansa IT agar adaptif dengan tantangan era digital,” ujarnya.
Kemitraan Strategis dengan Media
Dalam penutupnya, Prof. Danial menegaskan bahwa hubungan antara kampus dan media bukan hanya sebagai penghubung informasi, melainkan kemitraan strategis yang saling memperkuat. “Kampus dan media adalah dua entitas yang bisa saling menutupi keterbatasan dan saling mendukung dalam misi mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya.
Ia kemudian menutup forum dengan pernyataan inspiratif: “Kita harus bekerja dengan bahagia, dan bahagia dengan bekerja.”
Dengan semangat kolaboratif ini, IAIN Lhokseumawe semakin menunjukkan komitmennya untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi Islam yang modern, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa serta tantangan zaman.