Lhokseumawe – Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan pasar tradisional, Polres Lhokseumawe melakukan patroli serta pengawasan intensif guna mencegah aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, Senin (7/4/2025).
Kegiatan ini menyasar lokasi-lokasi pasar tradisional yang padat aktivitas, seperti tempat jual beli dan bongkar muat barang. Patroli dilakukan untuk mengantisipasi praktik premanisme yang kerap membebani para pedagang maupun sopir angkutan barang.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kasat Samapta AKP Marjuli, S.Sos mengatakan, kehadiran personel di tengah masyarakat bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada para pelaku usaha serta menindak tegas pelaku pungutan liar atau intimidasi terhadap pedagang dan pengemudi.
“Premanisme dalam bentuk apapun tidak boleh dibiarkan. Kami melakukan patroli dialogis sekaligus menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak ragu melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan yang mengganggu kenyamanan dan keamanan di lingkungan pasar,” tegasnya.
Selain mencegah tindak premanisme, patroli ini juga menjadi ajang mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat, khususnya para pedagang. Sejumlah sopir dan pemilik barang menyambut baik kegiatan ini dan berharap patroli rutin terus dilakukan.
Dengan langkah proaktif ini, Polres Lhokseumawe berharap lingkungan pasar tradisional tetap kondusif, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat dapat berjalan lancar tanpa gangguan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.