Aceh Utara – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidro meteorologi menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H. Imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah antisipasi menghadapi cuaca ekstrem yang dapat memicu berbagai bencana alam.
Dalam imbauan tersebut, masyarakat diminta untuk selalu memperbarui informasi cuaca secara berkala.
“Update dan pantau informasi cuaca secara berkala,” bunyi imbauan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara.
Selain itu, warga juga disarankan memanfaatkan teknologi guna mengetahui potensi bencana di lingkungan sekitar.
“Download aplikasi INARISK Personal di PlayStore atau AppStore Anda, untuk mengetahui potensi bencana di lokasi Anda,” lanjut imbauan itu.
Pemerintah juga mengingatkan warga yang akan mudik atau bepergian untuk mengamankan barang-barang berharga sebelum meninggalkan rumah.
“Mengamankan barang-barang penting dan berharga pada tempat yang aman sebelum bepergian atau mudik,” demikian isi imbauan tersebut.
Di samping itu, masyarakat diimbau memastikan keamanan instalasi listrik serta alat memasak sebelum bepergian.
“Amankan instalasi listrik di rumah Anda sebelum bepergian atau mudik. Amankan sarana memasak di dapur Anda secara baik sebelum bepergian atau mudik,” tulis imbauan tersebut.
Bagi warga yang berencana bepergian ke daerah dataran tinggi maupun pesisir, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara meminta agar mereka tetap waspada terhadap berbagai potensi bahaya.
“Bagi yang bepergian atau mudik serta berwisata di wilayah dataran tinggi, waspadai angin kencang, longsor, pohon tumbang, dan banjir bandang.
Bagi yang bepergian atau mudik serta berwisata di wilayah pesisir, waspada angin kencang, ombak pasang, dan banjir rob,” demikian peringatan dalam imbauan tersebut.
Sebagai penutup, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara mengajak masyarakat untuk tetap berdoa agar terhindar dari musibah. “Mari berdoa kepada Allah, semoga kita semua dijauhkan dari musibah,” tulis imbauan tersebut.
Imbauan ini dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana di wilayah tersebut.Kondisi serupa telah terjadi pada awal Ramadan di beberapa kecamatan di Aceh Utara. Di Kecamatan Banda Baro, tanah longsor sempat menutup akses jalan, sementara di Kecamatan Nisam terjadi banjir bandang. Di Kecamatan Sawang, banjir meluluhlantakkan embung desa, dan angin kencang dilaporkan melanda sejumlah titik di Aceh Utara.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini