Lhokseumawe – Dalam semangat kebersamaan dan harapan akan berkah serta perlindungan dari Allah SWT, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Lhokseumawe Raya bersama Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cahaya Keadilan Rakyat Aceh (CaKRA) menggelar prosesi peusijuk (tepung tawar). Acara tersebut turut diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim serta kegiatan makan bersama.
Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 12 Februari 2025, mulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bertempat di Kantor IJTI-CaKRA, Jalan Merdeka Timur No. 39, Desa Mon Geudong, Kota Lhokseumawe, tepat di depan Pyramid Kuphi.
Peusijuk diselenggarakan sebagai bentuk upaya mempererat silaturahmi sekaligus memohon keberkahan dan perlindungan dari Allah SWT, agar setiap langkah dan pengabdian yang dilakukan membawa manfaat bagi masyarakat. Acara ini juga menjadi wujud kepedulian sosial melalui santunan yang diberikan kepada anak-anak yatim.
Ketua IJTI Korda Lhokseumawe Raya, Armia Jamil, menyampaikan, “Acara peusijuk ini merupakan wujud nyata upaya kami dalam menjalin kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan. Kami berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan seperti ini, kita semua dapat merasakan keberkahan dan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.”
Sementara itu, Ketua CaKRA, Fakhrurrazi, SH, menambahkan, “Kerja sama antara IJTI dan CaKRA dalam acara ini tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial terhadap masyarakat, terutama untuk anak-anak yatim yang sangat membutuhkan perhatian dan dukungan kita semua. Kami berdoa semoga acara ini berjalan lancar dan membawa manfaat yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat.”
Prosesi dimulai dengan peusijuk atau tepung tawar, yang melambangkan pembersihan dan penyucian hati, dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama. Setelah itu, santunan untuk anak yatim diberikan sebagai bentuk kepedulian sosial, yang kemudian diikuti dengan acara makan bersama, menciptakan momen keakraban antar peserta.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari seluruh peserta, baik dari kalangan IJTI, CaKRA, maupun masyarakat sekitar. Diharapkan, sinergi antara berbagai pihak ini terus terjalin, memberikan manfaat nyata bagi lingkungan sekitar, serta memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.
Peusijuk, santunan anak yatim, dan makan bersama ini mencerminkan komitmen untuk terus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, keadilan, dan solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan di era modern. Semoga kegiatan ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk terus mempererat silaturahmi dan mengutamakan kepedulian sosial demi kesejahteraan bersama.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini