Lhokseumawe – Setiap individu memiliki kesempatan untuk berubah, termasuk mereka yang saat ini berada di balik jeruji besi. Dalam upaya memberikan pembinaan mental dan spiritual, Rutan Sat Tahti Polres Lhokseumawe kembali menggelar bimbingan rohani bagi para tahanan, Jumat (31/1/2025) pukul 11.30 WIB.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin setiap hari Jumat yang bertujuan untuk memberikan pencerahan dan dorongan moral kepada para tahanan. Dipimpin oleh petugas piket Sat Tahti, bimbingan rohani ini mengajak para peserta untuk merenungi kesalahan masa lalu dan membangun tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik setelah menjalani masa hukuman.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kasat Tahti Ipda Munawar Ridha menyampaikan bahwa bimbingan rohani ini merupakan bentuk perhatian kepolisian dalam membimbing para tahanan agar tidak hanya menjalani hukuman, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri.
“Kegiatan ini sangat penting untuk membantu para tahanan menemukan jalan perubahan. Kami berharap mereka bisa lebih introspektif dan memiliki tekad untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas nanti,” ujar Ipda Munawar Ridha.
Selama sesi berlangsung, suasana di dalam rutan tampak tenang dan penuh kekhusyukan. Para tahanan mengikuti kegiatan dengan serius, menunjukkan keinginan mereka untuk memperbaiki diri. Beberapa di antara mereka bahkan mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk mendapatkan bimbingan spiritual di tengah keterbatasan mereka.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya merasa lebih tenang dan memiliki harapan untuk masa depan yang lebih baik,” ungkap salah seorang tahanan.
Program bimbingan rohani ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polres Lhokseumawe dalam memberikan pembinaan kepada para tahanan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mereka dapat kembali ke masyarakat dengan semangat baru dan tekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini
