LHOKSEUMAWE – Personil Sat Pol Airud Polres Lhokseumawe hadiri doa bersama dengan sejumlah tokoh serta masyarakat nelayan setempat untuk memperingati 20 tahun tsunami Aceh di PPI Pusong Lama, Desa Pusong Lama, Kecamatan Banda Sakti, Kamis (26/12/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh Kapolsek Banda Sakti Iptu Zul Akbar, Danramil 16/Banda Sakti Kapten ARM Junaidi, Panglima Laot Kota Lhokseumawe Abdul Hamid, serta Keuchik Gampong Pusong Asmadi, S.ST. Mereka bersama-sama mengikuti rangkaian zikir dan doa yang dipimpin oleh Tgk. Mukhtarudin, S.Pd, MA.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kasatpol Airud Ipda Edumanihar Siagian, menyampaikan bahwa peringatan 20 tahun tsunami Aceh menjadi momen refleksi penting.
“Tragedi tsunami Aceh bukan hanya catatan sejarah, tetapi juga pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya solidaritas, kepedulian, dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Kegiatan doa bersama ini kami laksanakan untuk mengenang para korban dan mendoakan kebaikan bagi kita semua,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya mempererat hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini semakin memperkuat sinergi antara Polri, tokoh masyarakat, dan warga nelayan, sehingga kita bersama dapat menjaga keamanan dan kesejahteraan wilayah pesisir,” tambahnya.
Kasat Pol Airud mengajak seluruh pihak untuk tidak melupakan peristiwa tsunami sebagai pengingat agar tetap waspada dan menjaga kelestarian lingkungan demi mencegah dampak bencana yang lebih besar di masa mendatang.