Disperindagkop dan UKM Lhokseumawe Sidak SPBU

LHOKSEUMAWE – Unit Metrologi Legal pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Lhokseumawe melakukan inspeksi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tarmizi, Kecamatan Muara Dua, Selasa (17/12/2024).

Inspeksi ini guna memastikan keakuratan volume bahan bakar yang diterima konsumen, khususnya menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Disperindagkop dan UKM, Muhammad Rizal, menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan dengan alat ukur standar untuk mencegah kecurangan yang merugikan konsumen.

“Alhamdulillah, hasil inspeksi menunjukkan bahwa volume bahan bakar masih berada dalam ambang toleransi yang diizinkan. Hal ini penting agar masyarakat pengguna SPBU, terutama di jalur lintas provinsi Medan-Banda Aceh, mendapatkan layanan yang sesuai standar,” jelas Muhammad Rizal.

SPBU Tarmizi merupakan salah satu dari empat SPBU di jalur lintas provinsi yang diperkirakan akan menghadapi lonjakan antrean kendaraan selama libur panjang. Muhammad Rizal menegaskan, pihaknya akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran, seperti penggunaan alat ukur yang tidak akurat atau pemalsuan volume BBM.

Jika ditemukan pelanggaran, Disperindagkop akan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk menegakkan hukum sesuai Pasal 32 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, yang mengancam pelaku dengan hukuman maksimal satu tahun penjara.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan indikasi kecurangan, seperti pencampuran bahan bakar, penjualan BBM tidak sesuai standar, atau manipulasi volume. Pengawasan ini bertujuan memastikan kuota BBM bersubsidi tepat sasaran dan melindungi konsumen,” tambahnya.

Ia juga meminta dukungan aparat keamanan untuk berkolaborasi dalam pengawasan distribusi, sehingga penyaluran BBM bersubsidi di Kota Lhokseumawe tetap berjalan lancar. Dengan langkah ini, masyarakat dan pengguna jalan diharapkan dapat menikmati libur Nataru dengan aman dan nyaman.[]