Tujuh Pesan Penting Staf Khusus Menteri Agama untuk Humas Kemenag, Dekat dengan Wartawan Nomor Satu

Depok – Staf Khusus Menteri Agama Bidang Komunikasi Publik, Ismail Cawidu, memberikan tujuh pesan strategis kepada para humas Kementerian Agama. Pesan ini disampaikan dalam acara Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kehumasan yang digelar di Depok pada Selasa (3/12/2024).

Acara yang diinisiasi oleh Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag ini diikuti oleh 120 pranata humas dan staf kehumasan dari berbagai unit di lingkungan kementerian. Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Akhmad Fauzin, turut hadir sebagai moderator.

Dekat dengan Wartawan
Ismail menegaskan pentingnya membangun hubungan baik dengan media. “Humas Kementerian Agama wajib berteman dengan wartawan. Di ponsel Anda, harus penuh dengan nomor kontak wartawan,” ujar Ismail. Ia menjelaskan, hubungan yang baik ini akan mempermudah penyebaran informasi kepada masyarakat.

Kuasai Kebijakan Institusi
Menurut Ismail, seorang humas harus memahami seluruh kebijakan institusi, baik yang berasal dari pusat maupun daerah. “Humas harus mampu menjelaskan kebijakan institusi secara komprehensif,” jelasnya.

Responsif dengan Informasi Valid
Ismail menekankan pentingnya memberikan informasi yang valid dan cepat. “Seorang humas tidak boleh mengatakan ‘saya tidak tahu’. Jika belum ada jawaban, katakan akan mencari informasi lebih lanjut,” tegasnya.

Bangun Jaringan yang Luas
Seorang humas, lanjut Ismail, harus memiliki jaringan kerja yang luas tanpa memandang latar belakang rekan kerjanya.

Tingkatkan Kepercayaan Diri
“Humas tidak boleh merasa rendah diri,” ujar Ismail. Ia mengingatkan, humas harus percaya diri dalam membangun jejaring, termasuk dengan tokoh-tokoh penting.

Pandai Membaca Situasi
Ismail juga meminta humas untuk cermat membaca situasi dan menyediakan materi komunikasi yang relevan. Ia mencontohkan pentingnya memanfaatkan momentum tertentu, seperti akhir pekan, untuk mendistribusikan informasi dengan optimal.

Bekerja dengan Semangat dan Antusiasme
Sebagai penutup, Ismail mengingatkan humas untuk selalu bersemangat dan tersenyum dalam menjalankan tugas. “Humas adalah wajah institusi. Kita harus menunjukkan semangat dan antusiasme dalam setiap kesempatan,” katanya.

Pesan-pesan tersebut diharapkan dapat menjadi panduan bagi para humas Kemenag dalam menjalankan tugas komunikasi publik secara profesional dan efektif.