Banda Aceh – Ketua Mualem Center Aceh, Ermiadi Abdurahman, mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Aceh atas dukungannya kepada pasangan Mualem – Dek Fadh pada Pilkada 2024. Ucapan terima kasih ini disampaikan usai Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara di Gedung DPRA pada 8 Desember 2024.
Ermiadi, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan Mualem – Dek Fadh, menyebutkan bahwa berdasarkan hasil pleno rekapitulasi perhitungan suara, pasangan Mualem – Dek Fadh unggul dengan perolehan 1.492.846 suara. Sementara itu, pasangan Bustami – Fadhil Rahmi hanya memperoleh 1.309.375 suara.
“Selisih 183.471 suara ini cukup untuk mengantarkan pasangan Mualem – Dek Fadh menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Aceh masih menaruh harapan besar pada pasangan 02,” ujar Ermiadi.
Lebih lanjut, mantan Duta Besar GAM untuk Timor Leste ini menegaskan bahwa kemenangan Mualem – Dek Fadh adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Aceh. Ermiadi mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal pemerintahan Mualem – Dek Fadh selama lima tahun ke depan.
“Aceh ini adalah milik kita bersama. Keterlibatan seluruh elemen masyarakat Aceh akan sangat mempengaruhi keberhasilan pembangunan di Aceh dalam lima tahun ke depan. Kami memanggil seluruh putera-puteri terbaik Aceh untuk ikut serta dalam membangun daerah ini di bawah komando Mualem – Dek Fadh,” tuturnya.
Mualem Center Apresiasi Kinerja Relawan, KPA, dan Lintas Parpol Pengusung dan Pendukung
Pada kesempatan yang sama, Ermiadi juga memberikan apresiasi terhadap kinerja tim relawan, KPA, dan partai politik pengusung serta semua elemen yang mendukung pasangan Mualem – Dek Fadh dalam Pilkada Aceh 2024. Menurut Ermiadi, kemenangan yang diraih tidak terlepas dari kerja keras para relawan di lapangan.
“Sejak ditetapkan sebagai bakal calon hingga Rapat Pleno hari ini, teman-teman relawan sangat militan dalam mengawal kemenangan Mualem – Dek Fadh. Saya mengapresiasi mereka yang telah bekerja keras meskipun dengan segala keterbatasannya. Militansi dan antusiasme itu nyata terlihat hari ini, di mana lebih dari seribu relawan dari Bansigom Aceh turun ke Banda Aceh secara swadaya untuk mengawal jalannya rapat pleno agar berlangsung aman dan kondusif,” ungkapnya.
Meski harus menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi, Ermiadi yakin hal tersebut tidak akan mempengaruhi hasil pleno perhitungan suara yang telah dilakukan.
“Gugatan tersebut merupakan domain Tim Hukum pasangan Mualem – Dek Fadh. Kami yakin, keputusan majelis hakim Mahkamah Konstitusi terkait gugatan itu tidak akan merubah hasil Pilkada 2024. Fokus kami sekarang adalah mempersiapkan transisi kepemimpinan menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Februari mendatang,” pungkasnya.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini