ACEH UTARA, – Dalam rangka mendukung kelancaran proses Pemilu 2024, Polsek Dewantara Polres Lhokseumawe, melakukan pengamanan terhadap pergeseran kota suara dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) menuju Kantor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dewantara. Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan proses penghitungan suara berjalan aman dan transparan, serta untuk mencegah adanya gangguan atau kecurangan.Rabu, 27-12-2024 malam.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S. I. K, melalui Kapolsek Dewantara, Ipda Fadhullillah,ST.M.Sos mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel yang cukup untuk menjaga keamanan selama pergeseran kota suara. “Kami mengerahkan petugas untuk mendampingi dan memastikan distribusi kotak suara dari TPS ke kantor PPK berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai prosedur yang berlaku,” ujarnya.
Proses pengamanan dimulai sejak pengambilan suara dari setiap TPS di wilayah Kecamatan Dewantara dan Petugas pengamanan TPS Polsek Dewantara bersama dengan aparat TNI dan pengawas pemilu melakukan pengawalan ketat guna menghindari segala kemungkinan gangguan pada saat pergeseran surat kotak suara ujarnya.
Adapun jumlah kotak suara yang ke kantor PPK kecamatan Dewantara berjumlah 122 Kotak suara, dari 61 TPS dan 15 Desa selanjutnya kotak suara tersebut disimpan di kantor Camat Dewantara dan mendapat pengamaman ketat oleh TNI dan Polri.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. “Kami berharap pergeseran kota suara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun. Mari kita sama-sama menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada tambahnya.
Selain itu, PPK Kecamatan Dewantara juga memberikan apresiasi kepada Polsek Dewantara yang telah memberikan dukungan penuh dalam memastikan proses pemilu berlangsung dengan aman. “Keamanan dan kelancaran distribusi suara adalah prioritas utama, dan kami bersyukur atas kerja sama yang baik dengan Polsek Dewantara,” ungkap Ketua PPK Dewantara.
Pengamanan pergeseran kota suara ini akan terus dilanjutkan hingga seluruh proses penghitungan suara di tingkat kecamatan selesai. Diharapkan, dengan adanya pengamanan yang ketat, seluruh proses Pilkada dapat berlangsung dengan transparan, aman, dan bebas dari segala bentuk kecurangan.