Lhokseumawe – Masyarakat Gampong Meunasah Mesjid, Muara Dua, Kota Lhokseumawe bebaskan tanah seluas 3.271 meter untuk perluasan Masjid Al’ Mabrur gampong setempat.
Panitia pembangunan Masjid Al’ Mabrur, Tgk. H. Darmawan kepada notula.news Kamis, (19/1/2023) mengatakan, masjid semakin hari tidak mampu menampung jamaah yang semakin banyak. Jamaah itu termasuk pengguna jalan lintas Banda Aceh – Medan yang merupakan para musafir.
“Pada tahun 2016 masyarakat membentuk rapat khusus untuk perluasan tanah masjid. Akhirnya, kami baru bisa membebaskan 3.271 meter sampai awal tahun 2023 ini dengan nilai Rp8 miliar (yang dibutuhkan, -red), yang sudah terkumpul sebanyak Rp7.219.000.000. Namun masih kendala yang belum dibebaskan lebih kurang Rp6 miliar lagi untuk tahap dua,” jelasnya.
Tgk. Darmawan melanjutkan, masjid juga mendapatkan infaq untuk perluasan tanah dari Azhari Vinca Rosea, atau yang kerap disapa Bang Azhari.
“Dan hari ini alhamdulillah kami dapat infaq dari Bapak Azhari Vinca Rosea, mudah-mudahan dengan bertambah nilai rupiah yang terkumpul akan mempercepat pembebasan yang masih terkendala. Atas nama masyarakat Meunasah Mesjid, kami mendoakan Bapak Azhari sukses semua cita-citanya dan terkabul semua doa-doa nya,Amin,” katanya.
Sementara itu Bang Azhari dengan mengutip sebuah hadist riwayat Ibnu Maja mengatakan, “Barang siapa yang ikut membangun masjid walaupun sebesar sarang burung, maka Allah akan menggantikan dengan tempat yang indah di Syurga nanti. Maka tidak pernah rugi bagi orang-orang yang ikut serta dalam pembangunan masjid,” katanya.
Bang Azhari juga mengajak semua pihak untuk ikut serta dalamnya.
“Bagi masyarakat Meunasah Mesjid mari dengan semangat kebersamaan, Insya Allah tanah ini akan segera terbebaskan sampai selesai,” ajaknya.
“Untuk Warga kota Lhokseumawe juga kami ajak untuk ikut sumbangsih dalam pembangunan ini. Mari kita menabung untuk akhirat kita nanti. Insya Allah bersih harta, gugur semua dosa kita, amin,” demikian Bang Azhari.