LHOKSEUMAWE – Program Polisi Saweu Sikula kembali hadir di SD Negeri 4 Lhokseumawe yang berlokasi di Desa Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, senin (11/11/2024) pagi.
Kegiatan ini dihadiri Wakapolsek Banda Sakti Ipda Ahmad Syahril Z, S.E., didampingi Kepala SD N 4 Lhokseumawe Erniati, S.Pd., M.Pd., para dewan guru, dan siswa-siswi.
Dalam arahannya, Wakapolsek Ipda Ahmad Syahril menjelaskan bahwa program Polisi Saweu Sikula bertujuan untuk memperkuat kesadaran siswa tentang pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Ia menyoroti bahaya penyalahgunaan narkoba dan menyampaikan pesan penting kepada para siswa agar menjauhi narkoba, yang dapat merusak masa depan mereka.
Selain itu, Wakapolsek mengingatkan siswa untuk tidak terlibat dalam tindakan perundungan (bullying) yang dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental teman-temannya, termasuk memicu kecemasan, depresi, bahkan stres. Dalam pesan selanjutnya, ia mengajak siswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial, khususnya dalam membagikan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Ia juga menekankan bahaya dari penyalahgunaan platform seperti TikTok.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kapolsek Banda Sakti IPTU Zul Akbar mengatakan, dengan adanya Program Saweu Silula ini diharapkan adik-adik semua dapat menjaga nama baik diri sendiri, orang tua, serta sekolah.
“Jadilah generasi emas yang akan membawa kebanggaan bagi keluarga dan bangsa,” ungkapnya.
Program Polisi Saweu Sikula diharapkan dapat membentuk siswa-siswi SD Negeri 4 Lhokseumawe menjadi generasi yang sadar hukum, berkarakter positif, dan bijak dalam pergaulan di lingkungan sosial serta media digital, pungkasnya.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini