Lhokseumawe – Dalam debat perdana Pilkada Lhokseumawe, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Azhari-Zulkarnen, yang akrab disapa “Azkar,” mengusung visi ambisius untuk menjadikan Lhokseumawe sebagai “Small Dubai.” Debat yang diadakan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP) di Gedung Serbaguna IAIN Lhokseumawe Sabtu (9/11/2024) ini menjadi panggung bagi Azkar untuk memaparkan rencana strategisnya melalui konsep waterfront city.
Azhari, yang mencalonkan diri sebagai wali kota, menyampaikan, “Dengan ekosistem terintegrasi, persoalan drainase dan infrastruktur akan terselesaikan secara alami.” Ia menambahkan bahwa konsep ini juga bertujuan untuk menarik minat investor dan wisatawan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi.
Dalam debat bertema “Pengembangan Infrastruktur, Pembangunan Ekonomi Rakyat, dan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Transparan” tersebut, Azhari menyebutkan adanya potensi besar dari sumber daya alam di wilayah Lhokseumawe.
“Dengan adanya penemuan cadangan gas besar di perairan Lhokseumawe, yaitu Blok South Andaman yang memiliki potensi mencapai 6 triliun kaki kubik (tcf), Lhokseumawe punya peluang besar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya dengan penuh keyakinan.
Namun, pernyataan Azhari menuai skepticism dari pasangan calon lainnya. Paslon nomor 2 mempertanyakan, “Bagaimana Anda akan membangun Lhokseumawe hingga menyerupai Dubai? Dubai adalah negara, sedangkan Lhokseumawe adalah kota kecil.” Kritik tersebut mencerminkan tantangan yang harus dihadapi Paslon 1 dalam merealisasikan visi mereka.
Zulkarnaen, calon wakil wali kota dari Paslon 1, menutup presentasi mereka dengan ajakan untuk bersinergi. “Kami berharap pemilihan ini bebas dari kecurangan. Siapapun yang terpilih, mari kita bersatu membangun Lhokseumawe untuk kesejahteraan bersama,” ungkapnya, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.
Penampilan Azkar berhasil menarik perhatian publik dengan sikap tegas dan percaya diri. Debat ini menjadi indikasi awal tentang bagaimana mereka akan meyakinkan warga Lhokseumawe terhadap visi yang futuristik dan ambisius ini.
Dengan tekad yang kuat dan visi yang jelas, Paslon 1 berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi Lhokseumawe demi kesejahteraan masyarakat.