Lhokseumawe – Taufik Akbar, yang lebih dikenal sebagai Abu Siwah, menjelaskan bahwa latihan senam pernapasan yang ia kembangkan melalui metode pernapasan tenaga dalam memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan, terutama dalam meningkatkan imunitas tubuh. Abu Siwah mengungkapkan bahwa metode ini tidak hanya berkontribusi pada kesehatan fisik, tetapi juga berperan penting sebagai pelatihan mental yang dapat memperkuat daya juang serta ketenangan jiwa dalam menghadapi berbagai tantangan, sehingga individu tidak mudah mengalami stres.
Latihan yang dinamakan Siwah Busoe ini diadakan secara rutin di Gampong Keude Aceh, khususnya di bekas Hotel Dewi Plaza yang kini berfungsi sebagai pusat pelatihan. Di sana, Abu Siwah membimbing pemuda-pemudi Aceh untuk menggali potensi diri mereka menggunakan teknik senam pernapasan.
“Kami ingin membina generasi muda Aceh agar tidak hanya sehat secara fisik dan mental, tetapi juga berdaya saing serta menjalani gaya hidup sehat. Metode senam pernapasan murni ini kami harap menjadi sarana pengembangan yang kuat bagi mereka,” ujar Abu Siwah Minggu (3/11/2034).
Program latihan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat, yang berharap agar metode ini dapat terus dikembangkan sebagai kontribusi nyata terhadap kesehatan dan masa depan generasi muda Aceh. Menurut Abu Siwah, targetnya adalah melatih ribuan orang untuk mencapai kondisi fisik dan mental yang optimal.
Ketua Umum Muay Thai Lhokseumawe, Ramazani, yang akrab disapa Gujam Dani, juga hadir untuk mendampingi Abu Siwah selama sesi latihan. Ramazani menyatakan bahwa senam pernapasan ini sangat bermanfaat bagi para atlet. “Latihan ini sangat baik untuk memperkuat tulang dan paru-paru, serta meningkatkan stamina secara alami, sehingga atlet tidak cepat lelah saat bertanding,” ungkapnya.
Dengan semangat dan dedikasi Abu Siwah sebagai pelatih dari Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) serta dukungan masyarakat dan tokoh olahraga, diharapkan bahwa latihan senam pernapasan ini dapat mencetak generasi muda yang sehat, kuat, bugar, dan berprestasi, baik di Aceh maupun di seluruh wilayah Republik Indonesia.
