Lhokseumawe – Sebanyak 600 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) mengikuti kegiatan penguatan pendidikan karakter selama dua hari pada Kamis dan Jumat, 24-25 Oktober 2024. Kegiatan ini diadakan di Aula Fisipol, Kampus Bukit Indah, Kota Lhokseumawe.
Subhani MSi, penanggung jawab kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini ditujukan khusus untuk mahasiswa Fisipol.
“Ada tiga sesi yang dilaksanakan: sesi pertama untuk Jurusan Administrasi, sesi kedua untuk Jurusan Ilmu Politik dan Ilmu Komunikasi, dan sesi ketiga untuk Jurusan Antropologi dan Sosiologi,” jelasnya. Setiap sesi diikuti oleh 200 mahasiswa yang dipilih dan direkomendasikan oleh jurusan masing-masing.
Acara dibuka oleh Prof Dr Suadi, Wakil Dekan Fisipol Bidang Akademik dan Kerjasama, yang menekankan pentingnya penguatan karakter.
“Kita harapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa mampu merespon realita kehidupan dengan baik, karena hal ini sangat berguna bagi dirinya dan pendidikannya,” kata Suadi. Ia juga menyebutkan tiga aspek karakter penting yang perlu ditanamkan, yaitu kasih sayang, tanggung jawab, dan kebinekaan.
Materi disampaikan oleh Lailan Fajri Saidina dan Habil A Rahman dari PT Tandaseru Consulting Indonesia. Lailan menggarisbawahi pentingnya pembangunan karakter dan kesadaran soft skill.
“Saya kutip dari bukunya Thomas J Neff dan James M Citrin yang berjudul Lessons From The Top, bahwa kunci sukses seseorang ditentukan dari 90% soft skill-nya dan hanya 10% hardskill,” ungkapnya. Ia juga menekankan transformasi soft skills bagi generasi Z, menyebutkan delapan aspek penting: adaptif, pemikiran kritis, komunikasi efektif, kreativitas-inovatif, kerja tim, pemecahan masalah, etos disiplin, dan literasi digital.
Kegiatan ini dikoordinatori oleh Murniati MSP, dosen Program Studi Administrasi Publik.
Ikuti notula.news di Google Berita untuk update informasi lebih mudah dan nyaman. Klik di sini